MAUMERE, FLORESPOS.net-Perusahaan PT. Langit Laut Biru milik Keuskupan Maumere, selain memproduksi aneka produk mesin dan berbagai perlengkapan rumah tangga serta dunia usaha, juga merambah bisnis kuliner.
PT. Langit Laut Biru sejak Juni tahun 2021 membangun Kedai Mai Sai yang menyajikan aneka makanan dan minuman berbahan lokal dan memproduksinya lewat kemasan menarik.
“Ada teh kelor, kopi bubuk dari Bajawa dan Sikka, cokelat bubuk, abon ikan tuna, kacang mete, kue sorgum, beras sorgum dan keripik singkong,” ujar Margaretha Patricia Desi, karyawan Kedai Mai Sai, Jumat (31/1/2025).
Desi sapaannya menyebutkan, semua produk tersebut di produksi di rumah produksi Mai Sai hingga dimasukan ke dalam kemasan yang sudah berlabel Mai Sai.
Ia menjelaskan, terdapat kemasan produk menarik berukuran 200 gram, 150 gram, 100 gram dan 50 gram dengan harga bervariasi tergantung produk yang ditawarkan kepada pembeli.
Untuk ukuran 200 gram sebutnya, terdapat produk kopi dengan harga Rp 65 ribu, cokelat bubuk Rp75 ribu serta kacang mete seharga Rp40 ribu.
“Untuk abon ikan tuna terdapat kemasan 150 gram seharga 35 ribu, kopi ukuran 100 gram dengan harga setengahnya serta teh celup kelor 50 gram seharga Rp22 ribu,” ungkapnya.
Desi mengakui produk yang dijual di Kedai Mai Sai banyak dibeli oleh warga Kabupaten Sikka untuk dikonsumsi sendiri dan dikirim kepada kerabat dan kenalan di luar daerah.
Sementara pembeli dari luar daerah yang berkunjung ke Maumere juga banyak yang membelinya untuk dijadikan ole-ole.
“Teh kelor banyak dikonsumsi oleh lansia tanpa pemanis untuk menurunkan kolesterol. Beras sorgum biasa dikonsumsi sebagai pengganti nasi dan kami jual sekilogramnya Rp30 ribu,” terangnya.
Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)
Editor : Wall Abulat
Halaman : 1 2 Selanjutnya