MBAY, FLORESPOS.net-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambrosius Kodo mengunjungi Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik St. Fransiskus Xaverius Boawae, Kabupaten Nagekeo, Kamis (30/1/2025).
Kehadiran Kadis, Ambros Kodo tersebut diterima oleh Kepala SMAS Katolik Fransiskus Xaverius Boawae, Bruno Kewo Ule serta para guru dan pegawai, Ketua Komite Sekolah, Wim de Rozari serta Anggota Aloysius Meme dan Fidelis Ladja Ga’e.
Kepala SMAS Katolik St. Fransiskus Xaverius Boawae Bruno Kewo Ule mengatakan, SMAS Katolik Fransiskus Xaverius Boawae merupakan lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Persekolahan Umat Katolik Nagekeo (Yapersukna ) dan gedungnya merupakan bekas Sekolah Pendidikan Guru (SPG).
Dijelaskannya, sekolah yang dipimpinnya dengan jumlah siswa 730 anak, guru 40 orang termasuk di dalamnya dua orang Suster, 1 orang Bruder, dan pegawai 12 orang.
Guru terdiri dari dua orang berpendidikan S2 sedangkan yang lainnya S1 dengan jumlah guru PNS sebanyak 3 orang yang lain adalah guru swasta.
Ditambahkannya, secara aturan pengisian Dapodik selalu diisi dan dilaporkan tentang kondisi sekolah yang merupakan bangunan tua.
Pihaknya telah mengajukan proposal untuk pembangunan Ruang Kelas Baru, MCK dan laboratorium kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.
Jumlah siswa yang sudah berada pada tahun ketiga berada di atas 700 orang membutuhkan lagi ruang kelas.
Yang menjadi keunikan pada SMAS Katolik Fransiskus Xaverius Boawae menurutnya adalah melakukan sejumlah terobosan lewat kegiatan ekstrakurikuler juga akademik sehingga dapat bersaing di tingkat Kabupaten hingga Nasional.
Tahun 2025 ada satu anak yang mewakili Provinsi NTT sebagai juara 1 Duta Gendre Putri untuk berlaga di tingkat Nasional.
Penulis : Wim de Rozari
Editor : Anton Harus
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya