ENDE, FLORESPOS.net-Rahim lembaga pendidikan tinggi Universitas Flores (Uniflor) di Kabupaten Ende, NTT, kembali melepas 408 sarjana baru angkatan ke-47. Prosesi wisuda akan dilaksanakan pada Sabtu, 3 Juni 2023 di Auditorium H.J Gadi Djou.
Ketua Panitia Wisuda, Marsel Nande, S.Pd., M.Pd. saat konferensi pers, Rabu (31/5/2023) pagi mengatakan prosesi wisuda periode ini memilih nuansa budaya dari Kabupaten Flores Timur.
Menurut dia, dengan memilih nuansa Kabupaten Flores Timur, maka Penjabat Bupati Flores Timur akan diundang membawakan sambutan saat proses wisuda.
Selain itu rangkaian acara penjemputan para wisudawan dengan tarian dan sapaan adat dari Kabupaten Flores Timur. Para dosen dan pegawai yang hadir pada prosesi wisuda mengenakan pakaian adat Flores Timur.
Pada prosesi wisuda periode ini panitia juga mengundang kepala sekolah di Kabupaten Ende karena bagian dari mitra Uniflor. Orangtua wisudawan juga akan hadir pada prosesi wisuda yang dilaksanakan secara ofline.
Rektor Universitas Flores, Dr. Simon Sira Padji mengatakan, prosesi wisuda dengan nuansa budaya daerah sudah dilaksanakan beberapa tahun terakhir.
Kata Rektor, tujuannya agar mendekatkan kampus dengan kabupaten atau daerah tersebut.
“Sudah menjadi kebiasaan jika Kabupaten yang diundang itu bupatinya akan diundang untuk membawakan sambutan. Pada kesempatan itu bupati berbicara tentang potensi di daerahnya.”
Rektor juga mengatakan tradisi ini mesti dilanjutkan karena untuk membangun dan memperkuat hubungan kampus dan daerah. Selain itu Uniflor adalah kampus mediator budaya.
Sebanyak 408 wisudawan itu terdiri dari 16 program studi di Uniflor. Masing-masing, program studi Agroteknologi 16 orang, Manajemen 61 orang, Ekonomi Pembangunan 28 orang, Akuntansi 68 orang, Teknik Sipil 16 orang, Arsitektur 25 orang.
Program Studi Ilmu Hukum 20 orang, PBSI 7 orang, Pendidikan Biologi 19 orang, Pendidikan Ekonomi 8 orang, Pendidikan Fisika 15 orang, PGSD 52 orang, Pendidikan Matematika 24 orang, Pendidikan Sejarah 17 orang, Sastra Inggris 13 orang dan Sistem Informasi 19 orang.*
Penulis: Willy Aran / Editor: Wentho Eliando