Antisipasi Rabies di Manggarai, Vaksin  Telah Didistribusikan ke Setiap Puskesmas 

- Jurnalis

Rabu, 31 Mei 2023 - 11:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bertolomeus Hermopan

Bertolomeus Hermopan

RUTENG, FLORESPOS.net – Mengantisipasi kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) di Manggarai, NTT, instansi teknis telah mengambil sikap tepat, yakni mendistribusikan vaksin ke Puskesmas-Puskesmas.

Kepada wartawan di Ruteng, Rabu (31/5/2023) pagi, Kepala Dinkes Manggarai, drg. Bartolomeus Hermopan mengatakan, rabies ini tidak baru. Karena itu, sejak lama, vaksin telah diberikan ke setiap Puskesmas agar memudahkan penanganan jika ada yang tergigit.

“Vaksin tersedia cukup di Puskesmas-Puskemas. Ini antisipasi untuk penanganan cepat jika ada yang tergigit HPR,” katanya.

Dengan adanya vaksin di Puskesmas, demikian Kadis Hermopan, masyarakat tidak perlu harus ke RSUD Ruteng untuk diberi vaksin jika tergigit. Keinginnanya, yang tergigit harus mendapatkan vaksin sesuai dengan ketentuan.

Baca Juga :  Kesehatan Romo Beny Terus Menurun Pasca Operasi Jantung

Karena itu, setiap ada gigitan HPR harus selalu melapor ke Puskesmas dan dipastikan harus mendapat suntikan vaksin guna menghindari hal-hal buruk pada korbannya. Penanganan yang seperti itu sudah menjadi protap selama ini.

Ditanya tentang stok vaksin, Kadis Hermopan menjelaskan, totalnya sejak awal tahun ada 1.000 vial. Stok yang ada telah dimanfaatkan setengahnya untuk korban gigitan HPR yang jumlahnya mencapai 400-an orang hingga sekarang ini.

Baca Juga :  Vatikan Belum Ketuk Palu Tetapkan Uskup Keuskupan Labuan Bajo

Dengan keadaan itu, maka stok masih ada. Jika terjadi lonjakkan kasus gigitan, maka komunikasi dengan Dinkes Provinsi NTT soal pengadaan stok yang baru.

Sebelumnya, seorang warga Kota Ruteng, Remi Mal mengatakan, belakangan ini rasa cemas terasa karena dua kasus dengan dak korban meninggal dunia di Matim. Kalau tidak diantisipasi, maka risiko besar untuk siapapun.

“Saya harap vaksin untuk manusia  selalu tersedia. Demikian juga vaksin untuk HPR. Kalau ini, ada maka masyarakat bisa sedikit merasa nyaman,” katanya. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Sutarno, Pedagang Bakso di Kota Bajawa Resmi Terima Mobil Undian Simpedes 
Merasa Profesinya Dihina , Hendrikus Polisikan Dua Warga Nagekeo
Senator dari NTT Jadi Pimpinan Komite II DPD RI, Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Warga Ende Enggan Jadi KPPS di Pilkada, KPU Ungkap Penyebabnya dan Cari Solusi
8 Negara Ikuti IFG Labuan Bajo Maraton
Ibu Hamil dan Anak-anak Masih Minum Air Kubangan, Mayestatis: Pemda Sikka Jangan Tunggu Laporan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:03 WITA

BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:57 WITA

Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:48 WITA

Sutarno, Pedagang Bakso di Kota Bajawa Resmi Terima Mobil Undian Simpedes 

Rabu, 9 Oktober 2024 - 14:31 WITA

Merasa Profesinya Dihina , Hendrikus Polisikan Dua Warga Nagekeo

Rabu, 9 Oktober 2024 - 11:01 WITA

Senator dari NTT Jadi Pimpinan Komite II DPD RI, Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru