Kata Kadis Frans Gero, Sekolah di Manggarai Harus Kerja Deadline, Kolaboratif, dan Inovatif

- Jurnalis

Senin, 29 Mei 2023 - 19:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUTENG, FLORESPOS.net-Sekolah-sekolah di Kabupaten Manggarai, NTT, diminta bekerja dalam koridor deadline, kolaboratif, dan inovatif demi generasi masa depan. Berkinerja seperti itu sudah menjadi tuntutan zaman sekarang.

“Sekolah-sekolah melihat ke depan agar bisa terus eksis. Mau tidak mau para pendidik harus terus menerus belajar agar tidak ketinggalan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Manggarai, Frans Gero.

Kadis Frans Gero mengatakan itu, ketika berbicara pada momen pembukaan festival dan pentas seni sebagai implementasi proyek penguatan profil Pancasila (P5) di SMPK St. Klaus Ruteng, Sabtu (26/5/2023).

Dikatakan, banyak sekali tuntutan bagi pendidik dalam zaman terus dan berubah cepat kini dan ke depan. Dalam era ini, sudah tidak bisa kerja sendiri atau apalagi menutupi diri. Sekolah juga harus terbuka untuk bekerja sama dengan siapapun dalam menjadikan sekolah lebih baik. Kerja kolaborasi itu mutlak.

Baca Juga :  Rumah Warga Kecamatan Ruteng, Manggarai Ludes Terbakar

Selain itu, selalu berupaya melakukan inovasi. Inovasi dalam hal pembelajaran agar anak-anak didik bisa dan mampu bekerja searah zaman. Inovasi dalam menerapkan teknologi yang berkembang pesat sekarang ini.

Kemudian, budaya kerja cepat dan tepat waktu atau lebih dikenal deadline. Kalau suatu pekerjaan bisa diselesaikan sehari saja, mengapa harus dua atau tiga hari.

Menurutnya, bekerja dalam batasan deadline  masih menjadi soal tidak saja di sekolah-sekolah, juga di lembaga-lembaga lainnya. Istilah jam karet masih ada dan masih terus terjadi.

Baca Juga :  Tilep Dana Rp 52 Juta, Mantan Operator Dana Sertifikasi Guru di Sikka Kembalikan Rp 22 Juta ke Jaksa

“Saya tantang kita semua soal ini. Kerja terukur dan harus tepati deadline. Ini penting sekali agar pekerjaan berapa banyaknya bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.

Salah satu orang tua siswa, Agus Yanto mengatakan, yang disampaikan Kadis Pendidikan lahir dari tuntutan zaman, yakni kerja tepat waktu, kerja sama dengan orang lain, dan berupaya menemukan sesuatu yang baru untuk menjadi lebih baik.

“Prinsipnya harus buka akses jaringan dengan siapa saja dan kapan saja untuk mendukung pekerjaan, termasuk di sekolah-sekolah,” katanya.*

Penulis: Christo Lawudin / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta
PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale
Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor
Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar
Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025
BRI Reo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Nasabah Pensiunan
Guru di Ende Harus Gotong Sepeda Motor Lewati Banjir Demi Anak Didiknya
Pemkab Manggarai Barat Dukung Peledakan Jalan Bukit Lancang, Gunawan Jangan Rusak Jalan Lain
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:45 WITA

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:12 WITA

PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:28 WITA

Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:55 WITA

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:03 WITA

Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025

Berita Terbaru


Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat ditemui di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Nusa Bunga

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:55 WITA