RUTENG, FLORESPOS.net-Dalam sehari terjadi dua kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) pada dua tempat berbeda di Manggarai, NTT. Korban dalam kecelakaan itu, meninggal dunia.
Lakantas pertama di jalan Trans Flores, persisnya di kawasan Labe, Kecamatan Langke Rembong, Jumat (26/5/2023) malam. Pengendara sepeda motor atas nama Adrianus Sugi (21) asal Ngada meninggal dunia.
Yang satu lagi di Kecamatan Lelak, juga pengendara sepeda motor atas nama Elias Rino (29) juga tewas. Korban ini diduga tabrak lari. Polisi sudah mendatangi tempat kejadian.
Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh melalui Humas Ipda I Made Budiarsa pertelepon, Sabtu (27/5/2023) mengatakan, sesuai data yang ada telah terjadi Lakalantas dengan tempat kejadian Kampung Labe, Kelurahan Carep, Ruteng. Lakalantas antara mobil angkota dengan sepeda motor.
“Yang sepeda motor, pengendarannya meninggal dunia. Pasca kejadian, unit Laka langsung turun ke lokasi,” katanya.
Dikatakan, korban yang meninggal dunia itu seorang karyawan swasta yang beralamat di Kampung Alo Wulan, Desa Uluwae, Kecamatan Bajawa Utara, Ngada.
Sopir angkota yang terlibat dalam kecelakaan itu bernama Bastian Lawalata (21) beralamat di Kampung Laci, Kelurahan Laci Carep, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai.
Menurutnya, data lapangan dalam kejadian, yakni bemo meluncur dari arah barat menuju timur. Bemo itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi.
Ketika tiba di tempat kejadian, bemo berpapasan sepeda motor yang datang arah berlawanan. Sopir bemo tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga terjadi tabrakan maut.
Pengendara sepeda mengalami luka serius sehingga dilarikan ke rumah sakit. Tetapi, nyawanya tidak tertolong. Korban itu meninggal dunia beberapa waktu setelah sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Kecelakaan itu kini sedang dalam penanganan secara hukum Unit Lakalantas. Sopir bemo telah diamankan.
Seorang warga, Herman Gas mengatakan, tabrakan sangat keras yang ditandai bunyi benturan terdengar jelas warga sekitar. Warga spontan datang ke tempat kejadian beberapa saat kemudian.
“Warga spontan bantu yang luka parah. Dan, yang lain berinisiatif melaporkannya ke Polres sehingga polisi cepat tiba di jalur jalan Ruteng menuju Borong, Matim itu,” katanya. *
Penulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus