Serangan Hama Tikus dan Bencana Alam, Hasil Panen Petani Satar Mese Utara, Manggarai Merosot

- Jurnalis

Selasa, 23 Mei 2023 - 22:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kades Mata Wae ketika menerima Kadis Pendidikan Frans Gero bersama sejumlah wartawan sebelum meninjau sekolah, Selasa (23/5/2023)

Kades Mata Wae ketika menerima Kadis Pendidikan Frans Gero bersama sejumlah wartawan sebelum meninjau sekolah, Selasa (23/5/2023)

RUTENG, FLORESPOS.net-Hasil panenan petani di Desa Mata Wae, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, NTT, merosot tahun ini. Sebabnya, ada serangan hama tikus dan bencana alam banjir yang menerpa padi siap panen.

Kepala Desa Mata Wae, Marten Don kepada wartawan di sela-sela kegiatan kunjungan ke sekolah yang dilakukan Kadis Pendidikan Manggarai, Frans Gero, Selasa (23/5/2023) mengatakan, panenan padi dan jagung tahun ini tidak sesuai dengan harapan. Hal itu bisa diketahui dari hasil panenan sekarang ini.

“Panenan padi dan jagung turun jauh dari biasanya. Kalau tahun lalu, masih dapat 6 sampai 10 karung, sekarang, dapat 5 karung saja sulit,” katanya.

Baca Juga :  Kami Ambil Sikap Walk Out Karena Dirugikan, Yance :  Harus Ikut Prosedur 

Dikatakan, panenan merosot ini memang sudah diprediksi sebelumnya, yakni adanya serangan hama tikus. Serangan cukup besar sehingga padi tidak bisa menghasilkan.

Keadaan diperparah, demikian mantan wartawan itu, tiba-tiba datang bencana banjir dan tanah longsor akhir bulan lalu. Banjir menerjang sawah dengan padi yang sudah siap panen.

Material yang terhanyut banjir, menutupi petak sawah dan isinya. Padi sawah yang pada area terparah tidk bisa dipanen sama sekali.

Menurutnya, dari keadaan itu, bisa dipastikan bahwa stok padi dan jagung tidak banyak pada petani. Maka bisa dipastikan akan terjadi krisis pangan akan dialami masyarakat nantinya.

Baca Juga :  Pemkab Ende Dukung Turnamen Voly Suzuki Cup 1

Soal ini, lanjut Kades Marten, kiranya menjadi perhatikan pemerintah tingkat atas untuk intervensi Sembakonya. Dengan itu, kebutuhan pangan masyarakat tetap terisi dan tetap stabil nantinya.

Warga lain, Dominikus mengatakan, untuk bencana alam memang sudah ada perhatian dari Pemkab berupa bantuan beras dan turunnya alat berat untuk membersihkan area publik bencana alam beberapa waktu lalu.

“Kita pikir ini bulan-bulan ke depan. Apakah stok pangan yang ada bisa bertahan sampai Oktober dan seterusnya? Keadaan ini yang dicemaskan,” katanya.*

Penulis: Christo Lawudin / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis
KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo
Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua
PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT
Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19
Universitas Bina Nusantara Jakarta Buka Perpustakaan Digital di Manggarai Raya
Prestasi Gemilang, 88 Siswa SMA Recis Bajawa Lulus SNBP-PTN
Rakercab Pertama, Pemuda Katolik Ende Langsung Gelar Diskusi Publik Bertemakan Geothermal
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:07 WITA

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WITA

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:52 WITA

Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:15 WITA

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:49 WITA

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Berita Terbaru

Nusa Bunga

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:40 WITA

Tim Kuasa hukum PT Krisrama saat memberikan keterangan kepada media setelah mmebuat laporan polisi di Polda NTT, Jumat (21/3/2025)

Nusa Bunga

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Mar 2025 - 20:15 WITA

Kadis Kominfo Kabupaten Sikka Very Awales (kanan) bersama Direktur RSUD TC Hillers Maumere,dr.Clara Yosefine Francis.(FOTO : EBED DE ROSARY)

Nusa Bunga

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Sabtu, 22 Mar 2025 - 19:49 WITA