Loka POM Ende Tidak Temukan Bahan Berbahaya pada Jajanan Takjil di 3 Kabupaten

- Jurnalis

Senin, 17 April 2023 - 17:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net – Loka POM Ende yang membawai tiga kabupaten yaitu Ende, Nagekeo dan Ngada melakukan pengawasan pangan termasuk jajanan takjil sejak awal bulan ramadhan.

Saat melakukan pengawasan Loka POM Ende juga melakukan tes cepat  terhadap beberapa sampel di lokasi sebelum diuji di laboratorium.

Dari hasil pengawasan kurang lebih sebulan khususnya terhadap jajanan takjil tidak ditemukan takjil yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan formalin.

Loka POM Ende menjamin jajanan takjil yang tersebar di tiga kabupaten aman untuk dikomsumsi.

Kepala Loka POM Ende, Beny Hendrawan Prabowo kepada wartawan saat mengikuti kegiatan konferensi pers  virtual hasil pengawasan pangan secara nasional, Senin (17/4/2023) mengatakan selain melakukan pengawasan rutin terhadap pangan di bulan ramadhan, POM Ende juga mengawasi jajanan takjil.

Beny mengatakan bahwa sejak awal bulan ramadhan pihaknya telah melakukan pengawasan lapangan  di tiga kabupaten yaitu Ende, Nagekeo dan Ngada.

Baca Juga :  IKADA Ende Gelar Pesta Reba, Diawali Perayaan Ekaristi

Dari ratusan sampel yang diperiksa, Loka POM Ende memastikan tidak ada bahan berbahaya atau tidak memenuhi ketentuan seperti boraks dan formalin yang terkandung pada jajanan takjil.

“Kita lakukan pengujian 198 sampel dan hasilnya tidak ada bahan berbahaya. Semuanya memenuhi ketentuan dan dijamin aman untuk dikomsumsi,” katanya.

Beny menegaskan saat melakukan pengawasan Loka POM Ende juga melakukan tes cepat langsung di lokasi atau tes ditempat. Melalui metode ini tidak ditemukan adanya indikasi bahan berbahaya sehingga tidak dilakukan uji laboratorium.

Beny mengatakan bahwa tidak temuan tersebut menunjukan bahwa pedagang sudah memahami aspek keamanan makanan sehingga tidak menggunakan bahan berbahaya. .

“Kita terus melakukan edukasi sehingga pedagang sudah memahami hal ini. Tahun lalu masih ada temuan, pada tahun ini tidak ada temuan,” katanya.

Terkait dengan pengawasan pangan ramadhan, Loka POM Ende melakukan pengawasan mulai dari agen, distributor hingga toko.

Baca Juga :  Puasa Bukan Soal Makan dan Minum, Tetapi Hati yang Mengasihi Sesama

Dari 45 sarana yang diawasi sebanyak 30 sarana memenuhi ketentuan dan 15 sarana tidak memenuhi ketentuan. Dikatakannya 15 sarana yang tidak memenuhi ketentuan itu karena barang rusak dan kedaluwara.

Loka POM Ende mengimbau agar masyarakat membantu memberikan informasi jika menemukan barang atau bahan pangan yang tidak memenuhi ketentuan dan beredar di pasar atau toko.

Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito saat konferensi pers hasil pengawasan rutin khusus pangan ramadhan  dan jelang hari raya Idul Fitri mengatakan temuan takjil pada tahun ini menurun sekitar 7%. Hal ini berarti pedagang sudah sadar dan menggunakan bahan yang aman atau memenuhi ketentuan.

“Pedagang sudah mengerti  olah pangan dan menggunakan bahan yang aman. Temuan secara nasional menurun dari tahun sebelumnya”.*

Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis
KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo
Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua
PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT
Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19
Universitas Bina Nusantara Jakarta Buka Perpustakaan Digital di Manggarai Raya
Prestasi Gemilang, 88 Siswa SMA Recis Bajawa Lulus SNBP-PTN
Rakercab Pertama, Pemuda Katolik Ende Langsung Gelar Diskusi Publik Bertemakan Geothermal
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:07 WITA

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WITA

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:52 WITA

Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:15 WITA

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:49 WITA

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Berita Terbaru

Nusa Bunga

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:40 WITA

Tim Kuasa hukum PT Krisrama saat memberikan keterangan kepada media setelah mmebuat laporan polisi di Polda NTT, Jumat (21/3/2025)

Nusa Bunga

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Mar 2025 - 20:15 WITA

Kadis Kominfo Kabupaten Sikka Very Awales (kanan) bersama Direktur RSUD TC Hillers Maumere,dr.Clara Yosefine Francis.(FOTO : EBED DE ROSARY)

Nusa Bunga

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Sabtu, 22 Mar 2025 - 19:49 WITA