BORONG, FLORESPOS.net – Masyarakat Manggarai Timur diminta untuk mengembangkan kembali tanaman Sorgum untuk ketahanan pangan.
Demikian Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas saat melakukan penanaman simbolis sorgum di kebun Paroki Watu Nggong pekan lalu. Pengembangan sorgum di wilayah Manggarai Timur saat ini luar biasa, namun penanaman hanya dilakukan oleh beberapa warga, padahal tanaman Sorgum bisa menggantikan beras.
Kondisi beras saat ini kata Bupati Agas harga dipasaran masih naik, dan untuk mengantisipasi itu sebenarnya masyarakat bisa menanam sorgum. Tanaman tersebut sangat mudah ditanam dan hasil bisa mengurangi pembelian beras.
Bupati Agas mengatakan, pengembangan sorgum adalah bagian dari dukungan Pemerintah Manggarai Timur dan Lembaga-lembaga Swadaya Masyarakat terhadap ketahanan pangan Manggarai Timur.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Kehati dan Yayasan Ayo Indonesia yang telah membantu menyediakan bibit dan melakukan pendampingan kepada masyarakat,”kata Agas.
Menurut Bupati Agas, melalui budidaya sorgum organik, masyarakat memiliki kesempatan untuk menambah aktivitas dibidang pertanian sekaligus menambah penghasilan lewat bercocok tanam sorgum dan mengangkat derajat kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi masyarakat.*
Penulis:Albert Harianto/Editor:Anton Harus