BAJAWA, FLORESPOS.net – Menyongsong usia 40 tahun atau Panca Windu berdirinya Koperasi Kredit (Kopdit) Sangosay yang akan dirayakan pada tanggal 25 hingga 27 Mei 2023 yang dipadukan dengan Rapat Anggota Tahunan ( RAT) Tahun Buku 2022, Kopdit Sangosay kehilangan tokoh penting.
Aloysius Lape salah satu pendiri Kopdit Sangosay tutup usia di kediamannya di Wolosambi, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
Putra Almarhum Aloysius Lape yakni Athanasius D Lape atau yang sering disapa Tan Lape membenarkan tentang kematian ayahnya tersebut.
Menurut Tan, ayahnya meninggal pada Kamis (6/4/2023) tepat pukul 15.10 Wita atau 10 menit setelah berdoa Kerahiman.
Almarhum menurut Tan sempat operasi bulan Desember 2022 di Ende, kemudian lanjut perawatan bulan Maret di RSUD Aeramo. Setelah 6 bulan sakit gangguan pada paru-paru dan meninggal di Wolosambi yakni di kediamannya.
Ayahnya lahir di Paulundu , Mauponggo pada 25 Desember 1946 istri Florentina Sawo. Dikaruniai 3 orang anak masing-masing Athanasius D Lape, Fransiska A Paula Lape dan Rosina Lape Bule.
Sebagai seorang Katekis tamatan APK Ruteng menurut Tan, ayahnya pernah mengenyam pendidikan Seminari dan sekolah Stipar Jogja.
Ketua Pengurus Kopdit Sangosay Petrus E. Y. Ngilo Rato,S.Pd ketika dimintai komentarnya, Jumat (7/4/2023) tentang sosok Almarhum Aloysius Lape mengatakan, Bapak Alo yang saat itu sebagai sekretaris Yayasan Persekolahan Umat Katolik Ngada (Yasukda) bersama 21 anggota mendirikan KST Yasukda tahun 1977.
Dari KST Yasukda itu kemudian bersama 67 anggota mendirikan Kopdit Sangosay tahun 1983. Almarhum saat ini tercatat sebagai Penasehat Kopdit Sangosay, dan selalu aktif dalam mengikuti kegiatan rapat-rapat di Sangosay sebagai penasehat.
“Kami atas nama keluarga besar Kopdit Sangosay merasa kehilangan dan turut berdukacita atas meninggalnya beliau, semoga diperkenankan untuk menikmati sukacita kekal dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ucapnya. Selamat Jalan Bapak Alo sang Katekis unggul.*
Penulis: Wim de Rozari/Editor:Anton Harus