ENDE, FLORESPOS.net – Invitasi sepak bola yang digelar oleh Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) telah berlangsung sejak tahun 2013.
Selama satu dekade tersebut perhelatan sepak bola antar klub terbesar di NTT ini rutin digelar kecuali saat Covid-19 melanda Indonesia pada tiga tahun lalu.
Sejak tahun 2013 hingga 2015, invitasi sepak bola ini digelar dengan nama Yapertif Cup. Pada tahun 2016 sudah berubah nama yaitu Ema Gadi Djou Memorial (EGDM) Cup.
Pergantian nama ini untuk mengenang almarhum Herman Josep Gadi Djou, Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) yang menaungi Universitas Flores (Uniflor).
Sepanjang perhelatan invitasi ini ada lima klub sepak bola yang sudah meraih juara dan ada klub atau tim sepak bola yang sudah dua kali keluar sebagai juara.
Pada tahun 2013, Helios FC dari Nangaroro Kabupaten Nagekeo keluar sebagai juara pada edisi pertama.
Pada edisi kedua di tahun 2014 Muthmainah FC, klub sepak bola asal Kota Ende menorehkan sejarah mengembalikan piala bergilir Yapertif Cup ke Ende.
Bank NTT cabang Ende keluar sebagai juara dan merebut piala bergilir Yapertif Cup dari tangan Muthmainah FC pada edisi tahun 2015.
Di tahun 2016 Muthmainah FC kembali mengulang sukses dan keluar sebagai juara Ema Gadi Djou Memorial (EGDM) Cup edisi pertama.
Pada tahun 2017 Bank NTT Cabang Ende juga kembali mengulangi sukses keluar sebagai juara.
Awas Wolotopo salah satu klub sepak bola yang bermarkas di batas Kota Ende meraih sukses di tahun 2018. Awas Wolotopo keluar sebagai juara pertama kalinya di invitasi sepak bola EGDM Cup.
Pada tahun 2019, klub asal Adonara Flores Timur, Arsenal Terong keluar sebagai juara.
Setelah edisi ini invitasi sepak bola ini tidak digelar di tahun 2020, 2021, 2022 karena Covid-19.
Invitasi sepak bola terbesar antar klub di NTT yang digelar oleh Yapertif tersebut akan kembali digelar pada Mei 2023. Pada tahun ini invitasi sepak bola ini digelar dengan nama EGDM Festival Soccer Bank NTT Cup.*
Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus