Bunga Teratai di Manggarai Timur Mulai Mekar, Ayo ke Danau Rana Tonjong

- Jurnalis

Jumat, 31 Maret 2023 - 16:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teratai di Danau Tonjong, Kecamatan Sambi Rampas mulai mekar

Teratai di Danau Tonjong, Kecamatan Sambi Rampas mulai mekar

BORONG, FLORESPOS.net-Memasuki bulan April, bunga teratai yang tumbuh subur di Danau Tonjong, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai mekar.

Danau Rana Tonjong tepatnya berada di Kelurahan Pota, Kecamatan Sambi Rampas, di bagian utara Kabupaten Manggarai Timur. Akses jalan raya menuju Pota saat ini cukup bagus karena merupakan jalur jalan nasional.

Cara terbaik ke Pota, bila dari Labuan Bajo atau dari Borong yaitu melewati Ruteng dan menuju Reo di Pantai Utara. Selanjutnya menuju Pota. Jarak tempuh dari Ruteng sekitar 75 km atau 3 jam.

Danau ini dikenal sebagai Danau Teratai atau lebih tepat lagi Danau Lotus (Nelumbo Nucifera) karena memiliki tangkai daun dan bunga yang tinggi serta tidak mengapung seperti teratai umumnya.

Teratai di Danau Tonjong, Kecamatan Sambi Rampas mulai mekar

Danau Lotus ini dinamai Rana Tonjong oleh penduduk setempat. Danau Rana Tonjong berada di sebuah dataran rendah yang dikelilingi perbukitan dan areal persawahan.

Baca Juga :  Dukung Ketua dan Wakil Askab Ende Terpilih, Flores United Harap Ada Turnamen Rutin

Danau ini memiliki luas sekitar 3.52 ha. Didalamnya ditumbuhi lotus sepanjang tahun dan berbunga pada bulan April hingga Mei. Konon, Danau Rana Tonjong ini diyakini sebagai salah satu Danau Lotus terbesar di dunia.

Arsyad, salah satu pemandu wisata Pantai Utara di Pota, Jumat (31/3/2023), mengatakan informasi dari para orang tua, daerah yang sekarang ditumbuhi teratai dulunya merupakan lahan persawahan.

Teratai di Danau Tonjong, Kecamatan Sambi Rampas mulai mekar

Pada suatu ketika terjadilah banjir bandang dan menggenangi lahan persawahan tersebut.

Setelah banjir surut di bagian yang lain, areal persawahan tersebut terus digenangi air, dan tumbuhlah tanaman Lotus tersebut ke atas permukaan air hingga memenuhi hamparan dataran rendah itu hingga saat ini.

Sejauh ini, kata Arsyad wisatawan lokal maupun mancanegara banyak datang melihat dari dekat kondisi alam dan menikmati keindahan lotus yang merupakan teratai terbesar kedua setelah India.

Baca Juga :  Hama Tikus Serang Tanaman Padi di Manggarai Timur

Arsyad mengatakan, saat ini jalur Pantura sudah diperbaiki. Biasanya turis yang datang dari Maumere (Kabupaten Sikka), Riung (Kabupaten Ngada) singgah di Danau Rana Tonjong tersebut.

Menurut Arsyad, keindahan yang dimiliki bunga Lotus membuatnya banyak digunakan sebagai penghias kolam di taman-taman. Tanaman ini dianggap memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Tidak hanya memiliki nilai kultural yang kental dan sebagai tanaman hias, namun juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan keperluan pengobatan.

Biji di dalam bonggol bunga yang matang bisa dimakan langsung (mentah) atau dengan dimasak terlebih dahulu.

“Kalau sudah mekar, banyak penduduk lokal yang datang memetik dan mengambil buah untuk dimakan,” katanya.

Arsyad mengatakan, sekitar danau terus ditata oleh pemerintah daerah sambil berharap obyek wisata Danau Rana Tonjong menjadi salah satu tujuan wisatawan di Kabupaten Manggarai Timur.*

Penulis: Albert Harianto / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Perkuat Kapasitas Pengawasan, Panwascam Larantuka Canangkan Program Gebrak 2711
Sepuluh Hari Kampanye Paslon Pilkada, Ini Kata Ketua Bawaslu Ngada
Club Renang Mbira Mera Ende Dapat Pujian dari Penyelenggara Semarang Open Championship
Potret Hidup Sebagian Warga Sikka, Ibu Hamil dan Anak-anak Masih Minum Air Kubangan
Minimnya Fasilitas di Daerah Kendala Para Atlet Renang Mbira Mera Bersaing di Tingkat Nasional
Dandim Simanjuntak Ajak Elemen Masyarakat Flores Timur dan Lembata Terus Bersinergis dan Jaga Keamanan Pilkada
Ratusan Atlet Bela Diri Sikka Atraksi Meriahkan HUT TNI ke-79
Rumah Warga  Manggarai Timur Terbakar, Diduga Korsleting  
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:43 WITA

Perkuat Kapasitas Pengawasan, Panwascam Larantuka Canangkan Program Gebrak 2711

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:25 WITA

Sepuluh Hari Kampanye Paslon Pilkada, Ini Kata Ketua Bawaslu Ngada

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 19:49 WITA

Club Renang Mbira Mera Ende Dapat Pujian dari Penyelenggara Semarang Open Championship

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:37 WITA

Potret Hidup Sebagian Warga Sikka, Ibu Hamil dan Anak-anak Masih Minum Air Kubangan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:45 WITA

Minimnya Fasilitas di Daerah Kendala Para Atlet Renang Mbira Mera Bersaing di Tingkat Nasional

Berita Terbaru