RUTENG, FLORESPOS.net-Bantuan sosial yang diberikan kepada umat yang tidak mampu menjelang perayaan Paskah atau Natal atau momen lainnya, di Paroki Katedral Ruteng, Manggarai, NTT, tidak hanya untuk umat Katolik, juga kepada umat beragama lainnya.
Kepada wartawan di Ruteng, Jumat (31/3/2023), Pastor Paroki Katedral Ruteng, Rm. Gaby Harim Pr, mengatakan, parokinya mempunyai tradisi berbagi kepada sesama umat dan warga menjelang Paskah dan Natal setiap tahunnya. Tradisi memberi bantuan sosial bagi keluarga yang masuk kategori tidak mampu alias miskin.
“Jelang Paskah tahun ini, juga kita lanjutkan tradisi berbagi itu. Bantuan itu tidak diberi karena kelebihan, tetapi gerakan hati untuk solider dan berbela rasa,” katanya.
Dikatakan, bantuan sosial yang diberikan sasaran utama umat Katolik di wilayah Paroki. Tetapi, tidak menutup kemungkinan diberikan kepada umat beragama lain berdasarkan laporan dari kelompok basis gerejawi (KBG).
Seperti data untuk bantuan sosial Paskah tahun ini, demikian Rm. Gaby, ada dua kepala keluarga Islam yang dilaporkan dari KBG St. Paskalis Lorong Lawir. Dua keluarga itu dipastikan mendapat paket bantuan sosial yang dibagikan dari paroki nantinya.
Lalu, beberapa waktu lalu, ada juga bantuan satu set meja dan kursi bagi empat keluarga tidak mampu yang juga beragama non Katolik. Bantuan itu berasal dari umat Katolik di Kota Ruteng yang penyalurannya lewat paroki.
Menurutnya, dalam pemberian bantuan sosial itu mekanismenya dari KBG ke Paroki. Paroki yang mengaturnya sesuai dengan materi bantuan yang diterima dari sesama umat dan sponsor yang ada.
Lalu, jumlah sementara yang sudah masuk ke Caritas Paroki sebanyak 198 kepala keluarga. Tetapi, jumlah itu masih belum final karena biasanya realisasinya mencapai 300-an kepala keluarga.
Romo Gaby mengatakan, materi bantuan sosial dikumpulkan setelah diumumkan di gereja sehingga diketahui. Umat dan sponsor memberi dengan sukarela apa saja sesuai dengan kemampuannya seperti beras, pakaian, mie instan, susu, telur, odol, sikat gigi, sabun mandi, dan lain-lain.
Bantuan itu, demikian Rm. Gaby, dipaketkan di paroki. Setelahnya diberikan ke KBG-KBG untuk diberikan kepada umat yang berhak menerimanya. Tetapi, ada juga datang mengambil sendiri di sekretariat paroki dalam jangka waktu yang telah diagendakan.
Sedangkan Ketua Dewan Pastoral Paroki, Erlan Yusran mengatakan, untuk paskah tahun ini, sudah diagendakan pelaksanaan pemberian bantuannya. Jadwalnya sudah pasti pekan depan ini (3-5/4/2023).
“Pemberian bantuan sosial sudah mentradisi di Paroki Katedral. Untuk bantuan sosial jelang Paskah dan Natal itu sebetulnya khusus untuk umat Katolik,”katanya.
Untuk umat beragama lain atau di Paroki lain, lanjut Erlan, bisa diberikan, yakni pada momen lain seperti HUT Paroki, dan momen-momen lainnya.*
Penulis: Christo Lawudin / Editor: Wentho Eliando