Mahasiswa STKIP Citra Bakti Ikuti PLP 1 di SMAN 1 Jerebuu dan SMA. St Fransiskus Boawae

- Jurnalis

Selasa, 28 Maret 2023 - 16:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Wim de Rozari/Editor:Anton Harus
Mahasiswa Citra Bakti Ngada.

Penulis: Wim de Rozari/Editor:Anton Harus Mahasiswa Citra Bakti Ngada.

BAJAWA, FLORESPOS.net-Mahasiswa Program Studi Pendidikan Musik Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Citra Bakti Ngada melaksanakan kegiatan pengenalan lapangan persekolahan (PLP) tingkat 1 di SMAN 1 Jerebuu dan SMA St Fransiskus Xaverius Boawae Kabupaten Nagekeo selama dua minggu.

Program PLP 1merupakan program wajib yang harus diprogramkan oleh mahasiswa yang masuk pada semester 4.

Program ini merupakan implementasi dari program praktikum awal bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dan secara langsung tentang kultur atau budaya akademik yang ada di sekolah yang bersangkutan.

Humas STKIP Citra Bakti Ngada, Prisko Djawaria,Senin (27/3/2023) menjelaskan, PLP1 bertujuan untuk pengamatan langsung kultur sekolah, pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah; pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah.

Selain itu bertujuan untuk pengamatan kegiatan-kegiatan seremonial-formal di sekolah misalnya upacara bendera, rapat briefing dan bertujuan untuk pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuluer dan pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.

Salah satu prodi yang menyelenggarakan program PLP 1 adalah program studi pendidikan musik.

Contoh prodi musik yang melaksanakan PLP 1 di SMAN 1 Jerebuu, yaitu mahasiswa atas nama Laurensia Yustiana Ubhe, Maria Roswita Wue, Dan Maria Magdalena Beo.

Baca Juga :  Lantik 7 Kades Terpilih, Ini Pesan Wakil Bupati Manggarai Timur

Sedangkan mahasiswa prodi pendidikan musik yang melaksanakan kegiatan PLP 1 di SMA St Fransiskus xaverius Boawae, Maria Gratiana Mangko, Maria Fatima Manang dan Maria Dalupe Wea.

Mahasiswa Citra Bakti Ngada.

Mereka sangat senang dan bangga karena dengan kegiatan PLP ini mereka langsung mendapatkan pengalaman belajar secara praktis melalui model observasi atau pengamatan kultur sekolah, interaksi antar guru dan murid di sekolah, mengenal karakter dari setiap peserta didik, mendemonstrasikan model-model pembelajaran yang mereka dapatkan di bangku kuliah, menciptakan alat-alat praktikum sederhana untuk di berikan kepada siswa, mendampingi kegiatan ekstrakurikuler maupun kokurikuler di sekolah.

Mereka mampu menganalisis pengunaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut.

Kegiatan yang mereka lakukan di sekolah yang bersangkutan adalah sebagai memberi latihan music ansambel sebagai persiapan pembukaan turnamen SMAFIX cup, membantu latihan music ansambel untuk persiapan ujian kelas XI, mendampingi dan memberikan latihan koor inti atau paduan suara siswa smafix Boawae, memberikan bimbingan latihan gitar  kunci dasar C, dan memberikan latihan membaca not angka bagi siswa kelas X IIS dan X BBD.

Baca Juga :  Netralitas ASN Titik Paling Rawan Dilanggar dalam Pilkada Manggarai

Ada juga kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa prodi music yang berlokasi di SMAN 1 Jerebuu diantaranya; memberikan pelatihan not angka kepada siswa kelas X MIA, X II2 dan XI MIA, memberikan latihan koor kepada siswa, dan melakukan observasi terhadap kultur sekolah, kultur pendidik, kultur peserta didik serta menemukan materi yang ada di sekolah yang sesuai dengan profil program studi pendidikan musik.

Dosen pembimbing lapangan Florentianus Dopo, SS.,M.Pd mengatakan bahwa kegiatan pengenalan lapangan persekolahan sebagai wadah mahasiswa mengembangkan dan menemukan jati diri mereka sebagai calon guru professional. Mereka akan banyak belajar tentang dunia pendidikan sesungghnya dari segi praktis.

Mahasiswa prodi musik Laurensia Yustina Ubhe mengatakan, dirinya sangat senang sekali mengikuti program pengenalan lapangan persekolahan.

“Kami sungguh menikmati budaya dan kultur yang ada di sekolah, kami belajar dari guru senior, belajar tentang desain praktis kurikulum, belajar tentang aturan sekolah, belajar tentang karakter masing-masing peserta didik, dan kami bangga bisa memberikan latihan music kepada anak murid sesuai ilmu yang telah kami dapatkan,” katanya.*

Penulis: Wim de Rozari/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta
Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program
Menjamah yang Terluka
Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD
Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan
Anggota DPRD Ende Dorong Ada Langkah Hukum Setelah Pemasangan Plang di Alfamart Mahoni
Ansy Lema Jelaskan Alasan Memilih Jane Natalia, Perempuan untuk Masa Depan NTT
Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, Doa Umat Didaraskan Dalam Bahasa Manggarai
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 19:29 WITA

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta

Sabtu, 7 September 2024 - 16:57 WITA

Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program

Sabtu, 7 September 2024 - 08:38 WITA

Menjamah yang Terluka

Jumat, 6 September 2024 - 20:57 WITA

Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD

Jumat, 6 September 2024 - 18:30 WITA

Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan

Berita Terbaru

Anselmus DW Atasoge

Nusa Bunga

Menjamah yang Terluka

Sabtu, 7 Sep 2024 - 08:38 WITA