Tanam Pohon Kiranya Jadi Gerak Bersama  Sekolah-Sekolah di Paroki Nanu, Manggarai

- Jurnalis

Minggu, 26 Maret 2023 - 22:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vikep Ruteng, Rm. Gerardus Janur Pr, ketika menanam pohon dalam rangkaian kegiatan pertemuan para guru se-Paroki Nanu.

Vikep Ruteng, Rm. Gerardus Janur Pr, ketika menanam pohon dalam rangkaian kegiatan pertemuan para guru se-Paroki Nanu.

RUTENG, FLORESPOS.net-Dalam rangkaian rekoleksi penguatan spiritualitas, para guru se-Paroki Nanu, Kevikepan Ruteng, Manggarai, Keuskupan Ruteng, NTT mengambil bagian dalam aksi nyata penanaman pohon. Kiranya kegiatan itu menjadi gerakan bersama di sekolah-sekolah.

Penanaman pohon dilaksanakan pada bagian akhir pertemuan yang berlangsung di Paroki Nanu sesuai dengan data dari Komsos Keuskupan Ruteng, Minggu (26/3/2023) dipimpin Vikep Ruteng, Rm. Gerardus Janur Pr.

Ketika itu Rm. Gerardus mengatakan, hal yang juga tidak boleh diabaikan para guru adalah menjaga alam dan lingkungan. Menjaga alam itu tidak perlu jauh-jauh, tetapi yang dekat saja seperti di sekolah dan rumah.

Baca Juga :  Lomba Aneka Tari Berlatar Budaya Manggarai Isi Gebyar Akhir Tahun Sekolah

“Guru juga mesti memiliki perhatian terhadap kelestarian alam dan keutuhan ciptaan. Alam harus dijaga dan dilestarikan demi keberlangsungan hidup itu sendiri,” katanya.

Dikatakan, gerakan ekologis ini menjadi salah satu perhatian umat di Keuskupan Ruteng pada tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan; SAE (Sejahtera, Adil, Ekologis) 2023 ini. Penanaman pohon diharapkan dapat menjadi gerakan bersama di sekolah-sekolah di paroki ini.

Sebelumnya, seorang guru, Tarsy Tanggak, mengapresiasi kegiatan penguatan para guru ini. Apa yang dilakukan banyak sekali manfaatnya bagi para guru agar menjadi lebih baik dalam bekerja dan mengabdikan diri dalam dunia pendidikan ini.

Baca Juga :  Sebelum Berkampanye, Capres Ganjar Pranowo Bertemu Uskup Ruteng

“Kegiatan ini bagus dalam rangka menuntun dan mengarahkan para guru. Karena itu, rekoleksi ini berguna,” katanya.

Menurutnya, guru itu sejatinya adalah seorang  teladan bagi siswa di sekolah. Karena itu, sangat prihatin  ketika guru tidak menjadi contoh yang baik bagi anak-anak di sekolah.

Keteladanan, demikian guru Tarsy, sangat dibutuhkan kalau mau anak-anak berkarakter baik. Namun, hal itu memang tidak mudah. Maka perlu lahir kesadaran diri dan perlu pembaruan komitmen terus-menerus agar peran yang diguguh, ditiru, suri teladan bisa diwujudkan baik di sekolah maupun dalam masyarakat. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta
Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program
Menjamah yang Terluka
Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD
Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan
Anggota DPRD Ende Dorong Ada Langkah Hukum Setelah Pemasangan Plang di Alfamart Mahoni
Ansy Lema Jelaskan Alasan Memilih Jane Natalia, Perempuan untuk Masa Depan NTT
Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK, Doa Umat Didaraskan Dalam Bahasa Manggarai
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 19:29 WITA

Puncak Pesta Intan, SDK Larantuka IV St. Cornelius Tandai dengan Tanam Pohon Cinta

Sabtu, 7 September 2024 - 16:57 WITA

Relawan Emas Dukung Paket JASA, Arkadius Bilang Ingin Djafar Tuntaskan Program

Sabtu, 7 September 2024 - 08:38 WITA

Menjamah yang Terluka

Jumat, 6 September 2024 - 20:57 WITA

Menyedihkan! Usia Tiga Mobil Masih Seumur Jagung, Flores Timur Beli Mobil Baru Lagi untuk Pimpinan DPRD

Jumat, 6 September 2024 - 18:30 WITA

Optimis PAD KP2 Manggarai Barat 2024 Capai Target, Siap “Berjibaku” dengan Nelayan

Berita Terbaru

Anselmus DW Atasoge

Nusa Bunga

Menjamah yang Terluka

Sabtu, 7 Sep 2024 - 08:38 WITA