RUTENG, FLORESPOS.net – Nahas dialami dua bocah di Kecamatan Cibal, Manggarai, NTT, Sabtu (25/3/2923) siang. Dua bocah itu tenggelam saat bermain di kali Wae Kebong di Desa Pinggang dan nyawanya tidak bisa tertolong alias meninggal dunia.
Kepada wartawan yang dihubungi per telepon, Sabtu sore, Kepala Pelaksana BPBD Manggarai, Stef Tawar, mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan atas musibah yang menimpa dua bocah di Desa Pinggang. Dua bocah walaupun sempat dibawa ke Puskesmas Pagal, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.
“Dua anak itu sudah meninggal dunia pasca kejadian itu. Dua korban telah dibawa kembali ke keluarganya di Dusun Pinggang,” katanya.
Dikatakan, identitas dua bocah itu, yakni Serlin Ekati Eyen (13),perempuan, kelas V SD dan Serviana Pampu (7), perempuan kelas I SD.
Menurutnya, sesuai dengan data dari lapangan ini, keduanya berada di kali Wae Kebong, persisnya di Tiwu Mok, Dusun Pinggang. Lokasinya ini jauh sekali dari embung Wae Kebong. Keduanya tidak tenggelam di embung.
Dua korban tenggelam, demikian Kaban Stef, diselamatkan warga dan orang tua. Sempat dibawa ke Pustu Pinggang untuk mendapat perawatan. Tetapi, karena kondisinya, keduanya dibawa Puskesmas Pagal. Di Puskesmas baru tahu sudah meninggal walaupun sempat mendapat penanganan intensif petugas.
Ditanya tentang apakah ada bantuan dari Pemkab cq. BPBD/Dinas Sosial, Kaban Stef menjelaskan, aturannya ada. Uang duka pasti diberikan dan nantinya pasti akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku selama ini.
Kepada anak-anak yang bermain di kali, Kaban Stef meminta agar hati-hati. Pastikan harus ada orang dewasa yang mendampingi guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, seorang warga Pagal, Ibu Gonza Gina mengatakan, pihaknya tidak tahu persis kejadian. Tetapi, yang pasti ada dua anak tenggelam dalam kali di sungai Wae Kebong.
“Tadi kita dapat informasi bahwa dua anak itu sudah parah. Barusan ambulans sudah bawa pulang dua anak itu ke Kampung Pinggang,” katanya. *
Penulis: Christo Lawudin/Editor:Anton Harus