LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dalam sambutannya ketika membuka Pra RAT Kopdit Sangosay di Aula Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Waesambi – Labuan Bajo Sabtu (18/3/2023) mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan ” Karpet Merah” untuk Kopdit Sangosay masuk hingga ke pelosok di Kabupaten Manggarai Barat.
Bupati Edi Endi yang hadir ditemani Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM Kabupaten Manggarai Barat, Theresia Primadona Asmon mengatakan, perjalanan 40 tahun Kopdit Sangosay bukanlah waktu yang sedikit dan 10 tahun berada di Kabupaten Manggarai Barat juga bukan merupakan waktu yang singkat.
Dirinya menyampaikan terima kasih atas eksistensi Kopdit Sangosay karena sungguh disadari bahwa dengan kemajuan zaman, perkembangan ekonomi berbagai tantangan dan peluang yang dialami baik yang dialami oleh segenap rakyat maupun yang dialami oleh pemerintah Kopdit Sangosay mempunyai mempunyai komitmen yang sama dan satu untuk bagaimana bisa keluar dari kesulitan.
Pengurus dan jajaran anggota Kopdit Sangosay hadir untuk menyelesaikan problem yang dialami oleh segenap rakyat sekaligus mengambil bagian untuk membantu pemerintah dalam mengatasi problem yang dialami.
Problem tersebut diantaranya menjamunya rentenir dan telah mencekik kehidupan perekonomian masyarakat.
Dirinya memberikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Kopdit Sangosay yang dengan caranya membantu rakyat, membantu pemerintah agar dari hari ke hari rentenir yang bertumbuh dan berkembang dengan pesat lambat laun laju mereka semakin lambat.
Usia 40 tahun Kopdit Sangosay dengan aset lebih dari satu triliun di mana merupakan angka yang sungguh fantastis yang tentunya didasari oleh hakikat keberadaan Kopdit Sangosay yang didasari oleh simpanan, pinjaman dan membayar yang sama dengan dari,oleh dan untuk anggota.
Apalah artinya koperasi kredit bila hanya menyimpan tanpa meminjam karena itu semua akan menjadi tidak sempurna.
Koperasi pada hakekatnya adalah dari anggota dan yang membesarkannya adalah anggota dan Kopdit Sangosay menunjukkan itu.
Ditambahkannya bahwa koperasi adalah soko guru ekonomi dan baru saja kita melewati sebuah tantangan yang luar biasa yakni pandemi Covid 19 yang mana semua sendi kehidupan terporak-poranda. Dari berbagai data yang eksis adalah Koperasi.
“Saya minta dengan hormat kepada seluruh jajaran pengurus Kopdit Sangosay untuk maju terus dan berkembang. Masuklah sampai ke pelosok-pelosok di daerah ini.Kita siapkan karpet merah untuk Kopdit Sangosay,”ungkapnya.
Sementara itu Ketua Kopdit Sangosay, Petrus E.Y.Ngilo Rato pada kesempatan tersebut dalam sambutannya mengatakan Sangosay dilahirkan pada 28 Mei 1983.
Ziarah perjalanan waktu yang panjang sudah di jalani tinggal 40 tahun dan akan terus berziarah.
Pada awalnya Sangosay beranggotakan 67 orang aset 3 juta lebih. Pada usia yang ke-40 tahun 2023 Kopdit Sangosay telah memiliki anggota sebanyak 111.163 orang dengan aset satu triliun 97 miliar rupiah lebih.
Memiliki kantor cabang sebanyak 27 yang tersebar di seluruh NTT minus Kabupaten Rote,Sabu dan Alor yang direncanakan pada tahun 2023 akan hadir di 3 kabupaten tersebut.
Pada usia 40 dan dan capaian saat ini, angka kredit macet 2,46% di mana secara presentasi masih sangat ideal namun perlu menyadari karena secara nominal sudah mencapai angka harus disikapi dengan serius.
Mengurangi angka kredit macet membuat Sangosay semakin kuat dan sehat.
Pantauan Florespos.net usai memberikan sambutan Bupati Manggarai Barat menerima plakat dari Ketua Kopdit Sangosay sekaligus secara simbolis menyerahkan 100 tong sampah untuk mendukung Pariwisata Labuan Bajo sebagai Kota premium.*
Penulis: Wim de Rozari/Editor:Anton Harus