BORONG, FLORESPOS.net – Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur Boni Hasudungan membuka secara resmi event Open Tournament Grasstrack 2023 di sirkuit Ranaloba, Selasa (14/3/2023).
Tournament yang mengusung tema “Bergerak menuju Matim yang maju, kreatif, inovatif, dan profesional” diikuti oleh beberapa pembalap dari berbagai daerah di NTT.
Bupati Matim dalam sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Boni Hasudungan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Reba Otomotif Club Borong, Lurah Ranaloba dan semua panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan grasstrack ini.
“Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Manggarai Timur mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta grasstrack dan apreasiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan semua pihak yang telah memberikan dukungan sepenuhnya untuk terselenggaranya event ini”.
Sekda Boni juga berharap kegiatan ini dapat mengembangkan potensi para pebalap muda dan mampu menarik bakat anak-anak muda Manggarai Timur dalam olahraga motocross. Boni juga menambahkan kegiatan ini selain menjadi hiburan bagi masyarakat Manggarai Timur, juga membantu perekonomian masyarakat diseputaran arena grasstrack.
Sekda Boni mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berada pada zona aman saat menonton tournament.
“Demi terlaksananya kegiatan ini diminta kepada seluruh masyarakat agar memberikan dukungan dan tetap nerada pada zona aman. Kepada seluruh peserta grasstrack hendaknya menjunjung ringgi sportivitas, memegang teguh sikap fair play, memaksimalkan potensi guna meraih prestasi maksimal serta bertanding dengan rasa persahabatan dan persaudaraan sehingga dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan.
Sementara itu ketua Panitia kegiatan, Yos Kapang mengatakan kegiatan turnamen menjaring potensi kaum muda secara khusus wilayah Kabupaten Manggarai Timur yang berbakat di cabang olahraga otomotif dengan batasan umur 20 tahun ke bawah oleh PP IMI Provinsi NTT, sebagai calon pebalap berbakat provinsi NTT yang dapat diandalkan di perlombaan tingkat regional maupun nasional.
Selain itu kata Yos, untuk mendorong sikap dan perilaku positif kaum muda melalui ajang pengembangan bakat, sehingga dapat mengurangi kegiatan-kegiatan negatif yang bisa merusak masa depan, salah satunya untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya akibat perilaku pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan.
Peserta kegiatan merupakan para crosser yang berasal dari klub motor yang ada dalam wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Propinsi NTT juga tidak menutup kemungkinan bagi croser yangng berasal dari luar NTT seperti NTB, Bali dan Jawa.
Adapun kelas perlombaan dibagi dalam empat kategori yakni juara Kategori Manggarai Raya, Juara Kategori Lokal Flores, Juara Kategori Lokal NTT dan Juara Open. *
Penulis:Albert Harianto/Editor:Anton Harus