Ahmad Mado Sulap Tempurung Kelapa Jadi Aksesoris Bernilai Ekonomi Tinggi

- Jurnalis

Senin, 13 Maret 2023 - 12:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Mado dan kerajinan tangan tempurung hasil kreasinya.

Ahmad Mado dan kerajinan tangan tempurung hasil kreasinya.

ENDE, FLORESPOS.net – Hidup memang harus kreatif. Jika tidak kreatif maka akan digilas perkembangan zaman dan akan jadi penonton di tanah bahkan  di rumah sendiri.

Kalimat ini cocok disematkan pada Ahmad Mado. Ia adalah pria paruH baya yang sejak tahun 2006 lalu menggeluti usaha kerajinan tempurung. Pria asal Kabupaten Lembata yang merantau ke Ende pada 1968 silam itu memilih menafkaHi keluarga dari penghasilan menyulap tempurung bekas menjadi aksesoris yang bernilai ekonomi tinggi.

Usaha itu ia beri  nama ” Nyiur Indah” yang beralamat di Kelurahan Potulando, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.

Achmad Mado yang ditemui Florespos.net, Sabtu (11/3/2023) malam saat Bazar UMKM dan Fiesta Economy Show dalam rangka HUT 25 Fakultas Ekonomi Universitas Flores (Uniflor) bercerita banyak tentang kisah dan perjalanan usahanya. Achmad Mado juga membuka stand menjajakan hasil karyanya dari tempurung.

Baca Juga :  Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemda Ende Alihfungsikan Rumah Sakit Pratama Jadi Rumah Kos

Ahmad Mado mengatakan, awal mula memulai usaha ini setelah mengikuti program magang seni ukir dan pahat di Bantul, Jogjakarta. Saat itu ia dikirim oleh pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Koperasi untuk mengikuti magang.

Setelah pulang dari magang, Ahmad melihat ada potensi yang ia kembangkan. Ia melihat tempurung kelapa yang terbuang dan menurutnya bisa diolah menjadi barang yang bisa mendatangkan uang.

“Setelah saya pulang dari sana ternyata ada potensi yang bisa dimanfaatkan. Banyak tempurung yang dibuang dan itu ternyata masih punya nilai rupiah jika diolah dengan baik,” katanya.

Dari situ pria paruh baya ini mulai mengolah tempurung menjadi gantungan kunci, cincin, kalung, bros, anting, gelang, peralatan makan, asbak, teko,dan  bunga.

Baca Juga :  BEM Uniflor Gelar Seminar Kebhinekaan Tangkal Paham Radikalisme Masuk ke Kampus

Produk ini adalah hal yang sudah biasa dan sudah dibuat oleh orang atau pengerajin lain. Achmad mencoba sesuatu yang baru. Ternyata ia mampu membuat tas mini dari tempurung. Tas tempurung adalah produk unggulan dari karya tangannya yang belum dimiliki oleh orang lain.

Harga dari masing- masing produk berbeda dan dari hasil kreatifnya ini Achmad Mado bisa menafkahi keluarga dan membiayai pendidikan anak.

Achmad Mado juga berpesan kepada orang muda di NTT, khususnya di Kabupaten Ende bahwa hidup di zaman sekarang membutuhkan orang kreatif dan tidak gengsi. Jika tidak kreatif dan gengsi maka akan digilas oleh zaman bahkan jadi penonton di rumah sendiri.*

Penulis:Willy  Aran/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur
Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT
Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa
Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik
Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset
Kemenag Ende Gelar Rakor Wujudkan Visi Misi Organisasi
Fatinci Reynilda: Talenta Melukis Lahir Di Ujung Tahun Kabisat
Siswa Tenggelam di NTT Belum Ditemukan, Warga Pasang 4 Jaring Ikan di Jembatan Gongger Wae Pesi
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:04 WITA

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:40 WITA

Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:49 WITA

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:03 WITA

Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:35 WITA

Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset

Berita Terbaru

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Nusa Bunga

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Jan 2025 - 19:49 WITA