ENDE, FLORESPOS.net-Sejak awal Februari 2023 lalu harga beras baik jenis medium maupun premium mengalami kenaikan dari harga normal. Kenaikan harga ini berdampak pada permintaan dari konsumen.
Beras jenis medium harga normal Rp 10.000 per kilogram di pasar naik hingga ke Rp 15.000 per kilogram. Sedangkan beras jenis premium harga normalnya Rp 12.000 per kilogram naik hingga ke Rp 18.000 per kilogram.
Melihat kondisi pasar seperti ini, Perum Bulog Cabang Ende berkordinasi dengan pemerintah melakukan operasi pasar melayani permintaan dan kebutuhan masyarakat. Beberapa kali dilakukan operasi pasar, Bulog Ende kewalahan melayani permintaan masyarakat.
Pemimpin Perum Bulog Cabang Ende, Pieter E Dehaan ditemui Florespos.net, Jumat (10/3/2023) siang mengatakan sejak awal Februari hingga pertengahan Maret 2023, Bulog Ende sudah menjual 136 ton beras kepada masyarakat.
Dikatakannya, operasi pasar tersebut dilakukan atas kerja sama antara Bulog Ende dan pemerintah Kabupaten Ende melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog dan pemerintah itu tidak saja dilakukan di pasar tetapi juga dilakukan dengan sistim kerja sama dengan pemilik toko.
“Kita lakukan operasi pasar khusus beras biasanya di pasar dan juga melalui kerja sama dengan toko yang menjadi mitra dari Bulog. Dalam rentang waktu ini kita sudah jual 136 ton beras,” katanya.
Pieter mengatakan saat ini pihaknya belum melakukan operasi pasar karena kekurangan stok. Stok yang tersedia saat ini untuk kepentingan pelayanan PNS vertikal, TNI, Polri dan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
CBP yang disiapkan oleh Bulog sebanyak 100 ton. Beras ini digunakan oleh pemerintah untuk melayani masyarakat yang terdampak bencana.
Pada tahun 2022, CBP yang dikeluarkan sebanyak 76 ton dan yang masih tersisa 23 ton lebih.
Dikatakannya bahwa 23 ton itu tidak bisa digunakan lagi pada tahun 2023 atau dianggap hangus.*
Penulis: Willy Aran / Editor: Wentho Eliando