1.192 Ton Beras untuk Ende Tertahan di Surabaya

- Jurnalis

Jumat, 10 Maret 2023 - 13:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Perum Bulog Cabang Ende, Pieter E Dehaan

Pemimpin Perum Bulog Cabang Ende, Pieter E Dehaan

ENDE, FLORESPOS.net-Sejak awal tahun 2023 lalu harga beras medium dan premium di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai naik dari harga normal.

Kenaikan harga tersebut langsung direspon oleh Perum Bulog Cabang Ende dan pemerintah dengan menggelar operasi pasar khusus beras.

Intervensi oleh Bulog dan pemerintah yang dilakukan dua bulan terakhir juga belum menjawab kebutuhan masyarakat. Bulog Ende sudah melayani sekitar 136 ton dalam kegiatan operasi pasar.

Dalam kondisi harga beras yang tidak stabil dan terus meningkat di pasar Bulog wilayah NTT mengalami kendala. Sebanyak 18.600 ton beras yang menjadi jatah NTT tertahan di Surabaya. Dari 18.600 ton tersebut sebanyak 1.192 ton untuk Kabupaten Ende.

Pemimpin Perum Bulog Cabang Ende, Pieter E Dehaan dikonfirmasi Florespos.net, Jumat (10/3/2023) siang mengatakan jatah untuk Kabupaten Ende pada bulan ini sebanyak 1.500 ton. Saat ini yang sudah masuk sebanyak 308 ton sementara 1.192 ton belum masuk ke Ende.

Baca Juga :  Motivasinya Jadi Bupati Bukan Uang, Lory Gadi Djou Ingin Buat Sesuatu yang Lebih Besar untuk Ende

“Iya untuk wilayah NTT sebanyak 18.600 yang masih tertahan dan itu termasuk 1.192 ton untuk Kabupaten Ende,” katanya.

Pieter mengatakan beras tersebut masih tertahan karena sistim pengiriman dengan kontainer. Ditargetkan pada bulan depan sudah tuntas dikirim ke Ende.

Dikatakannya, bahwa saat ini stok yang masih tersedia di gudang sebanyak 362 ton. Stok ini aman untuk melayani PNS vertikal, TNI, Polri, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan operasi pasar.

Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disiapkan oleh Bulog sebanyak 100 ton. Beras ini digunakan oleh pemerintah untuk melayani masyarakat yang terdampak bencana.

Baca Juga :  Polres Ende Kembali Bekuk Pelaku Perdagangan Orang di Ende, 15 Orang Jadi Korban

Pada tahun 2022, CBP yang dikeluarkan sebanyak 76 ton dan yang masih tersisa 23 ton lebih. Dikatakannya bahwa 23 ton itu tidak bisa digunakan lagi pada tahun 2023 atau dianggap hangus.

Pieter E De Haan juga mengatakan saat ini Bulog Ende tidak bisa serap gabah atau beras dari petani karena perbedaan harga.

Berdasarkan Penetapan Harga Pemerintah (PHP) harga gabah kering giling Rp 5.700 per Kg sementara di petani Rp 6.000 lebih per Kg.

Sedangkan harga beras di gudang Bulog Rp 9.000 per Kg sedangkan harga di petani Rp 10.000 lebih per Kg.*

Penulis: Willy Aran / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Ratusan Ternak Babi di Ende Mati, Gadir: Kami Belum Bisa Pastikan Itu ASF
Dinas P2KB Ngada Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Stunting
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:01 WITA

Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:21 WITA

Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo

Berita Terbaru