Tak Ada Listrik, Bidan di Pedalaman Manggarai Timur Pakai Lampu Senter Bantu Persalinan

- Jurnalis

Rabu, 8 Maret 2023 - 15:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maria Murni dan Sabina Disang bidan yang bertugas di Poskesdes Compang Necak menggunakan senter bantu persalinan

Maria Murni dan Sabina Disang bidan yang bertugas di Poskesdes Compang Necak menggunakan senter bantu persalinan

BORONG, FLORESPOS.net-Sunguh menyedihkan dialami masyarakat dan para tenaga kesehatan (Nakes) di wilayah pedalaman Desa Compang Necak, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tak ada jaringan listrik, Maria Murni dan Sabina Disang, bidan desa yang bertugas di Poskesdes Compang Necak, terpaksa menggunakan lampu senter saat membantu ibu-ibu menjalani proses persalinan pada malam hari.

“Kedua bidan ini menolong ibu Rosalia Saina yang melahirkan anak menggunakan lampu senter karena memang belum ada jaringan listrik menuju Desa Compang Necak,” ungkap Kepala Desa Compang Necak, Kristian Sili kepada Florespos.net, Minggu (5/3/2023).

Baca Juga :  Tradisi Muro Badu di Lembata, Menangkap Ikan dan Mengais Rumput Laut di Pantai Larangan

Kristian mengatakan, penerangan listrik dibutuhkan apalagi banyak ibu hamil yang melahirkan pada malam hari. Di Desa Compang Necak, ada banyak bangunan seperti gereja, sekolah dan rumah adat membutuhkan listrik.

Pihaknya sudah mengusulkan kepada Pemerintah Daerah dan PLN, namun belum ada tanggapan. Hingga saat ini, di wilayah desa tersebut masih gelap.

Sementara toko masyarakat setempat, Yuvens Jehuma mengatakan, listrik menjadi kebutuhan warga. Selama ini, warga hanya mengandal generator dan PLTS untuk penerangan malam hari.

Baca Juga :  Pilkada Serentak, PMKRI Larantuka Ajak Semua Elemen Berdemokrasi yang Baik dan Berwibawa

“Selama ini kita sedih melihat petugas kesehatan melayani pasien dengan alat seadanya termasuk bagimana melayani pasien ibu hamil yang melahirkan pada malam hari,” katanya kepada Florespos.net, Rabu (8/3/2023).

Menurut Yuvens, untuk mengecas HP dan senter warga menggunakan arus tenaga Surya atau menunggu listrik menyala pada sore hari. Untuk arus dari generator itu sampai pukul 22.00 dan selebihnya tenaga Surya,” katanya.

Mereka berharap agar Pemerintah Daerah secepatnya membantu mengatasi masalah tersebut.*

Penulis: Albert Harianto / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Tingkatkan Harga Jual, Sikka Akan Lakukan Hilirisasi Produk
Bus Antar Kabupaten dan Angdes Bebas Masuk Kota Larantuka, Kadishub Flotim: Harus Berhenti di Terminal
Pemda Flotim Kembali Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Lewotobi, Camat dan Kades KRB Lakukan Pemantauan
Serahkan KIP Kuliah Aspirasi kepada 34 Mahasiswa di Ende, AHP: Harus Selesai Tepat Waktu
Menteri Keuangan Menjamin Anggaran Beasiswa KIP Kuliah Tak Dipangkas
Sri Mulyani Pastikan Belanja Pegawai dan Bansos Tak Kena Efisiensi
Dugaan Pelecehan di RSUD Ende Naik Tahap Penyidikan, PH Apresiasi Kerja Penyidik
Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:05 WITA

Tingkatkan Harga Jual, Sikka Akan Lakukan Hilirisasi Produk

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:09 WITA

Bus Antar Kabupaten dan Angdes Bebas Masuk Kota Larantuka, Kadishub Flotim: Harus Berhenti di Terminal

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:49 WITA

Pemda Flotim Kembali Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Lewotobi, Camat dan Kades KRB Lakukan Pemantauan

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:41 WITA

Serahkan KIP Kuliah Aspirasi kepada 34 Mahasiswa di Ende, AHP: Harus Selesai Tepat Waktu

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:49 WITA

Menteri Keuangan Menjamin Anggaran Beasiswa KIP Kuliah Tak Dipangkas

Berita Terbaru

Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Sikka Simon Subandi Supriadi (kiri) bersama Ketua DPRD Sikka Stefanus Sumandi. (FOTO: EBED DE ROSARY).

Nusa Bunga

Tingkatkan Harga Jual, Sikka Akan Lakukan Hilirisasi Produk

Jumat, 14 Feb 2025 - 22:05 WITA