LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) segera melakukan operasi pasar murah untuk kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di daerah itu dalam waktu dekat.
Hal itu dilakukan Pemkab Mabar untuk mengendalikan harga sembako di daerah itu, lebih-lebih beras yang hari-hari belakangan harganya naik tajam.
“O itu pasti. Operasi pasar murah itu harus kita lakukan sesegera mungkin dalam beberapa jam ke depan. Ini untuk kendalikan harga, termasuk beras,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Mabar Yulianus Weng di Labuan Bajo, Selasa (7/3/2023).
Wabup Weng dimintai tanggapan Florespos.net, terkait kebijakan Pemkab Mabar mengatasi lonjakan harga beras di kabupaten pariwisata super premium di ujung barat Flores itu yang belakangan naik tajam.
Menurut Wabup Weng, menggelar operasi pasar murah salah satu upaya Pemkab Mabar membantu masyarakat menekan lonjakan harga sembako di daerah itu belakangan, termasuk beras.
“Operasi pasar itu kalau saya maunya esok saja. Esok itu kan Rabu tanggal delapan (Maret 2023). Tapi yang urus Dinas teknis, koordinasi dengan pihak lain,” ungkap Wabup Weng.
Untuk itu diingatkatkan kepada dinas teknis agar tidak mengabaikan aturan tentang operasi pasar. Ikuti semua mekanisme, regulasinya ada. Supaya tidak jadi masalah di kemudian hari.
“Jangan hari ini jadi pahlawan, tapi esok diteriaki salipkan dia. Itu tidak boleh terjadi,” kata Wabup Weng.
Secara terpisah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mabar, Gabriel Bagung mengatakan, kegiatan pasar murah tetap dilakukan waktu dekat.
“Sekarang pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak terkait lain di daerah itu. Semua harus mengikuti mekanisme, aturan, regulasi,” katanya.*
Penulis: Andre Durung / Editor: Wentho Eliando