MBAY, FLORESPOS.net-Potensi pariwisata di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), begitu banyak dan bisa dikembangkan untuk kehidupan ekonomi masyarakat.
Namun, sejauh ini potensi itu belum ditunjang infrastruktur jalan dan jaringan telekomunikasi yang memadahi.
Salah satu desa yang miliki potensi luar biasa tetapi belum ditunjang dengan infrastruktur jalan dan jaringan telekomunikasi, terurama internet yakni Desa Wisata Kampung Pajoreja di Desa Ululoga, Kecamatan Ma’uponggo.
Pantauan Florespos.net, selain kondisi jalan begitu buruk, kampung dan desa yang memiliki segudang potensi wisata alam, serta penghasil rempah-rempah, warga setempat mengalami kesulitan mendapat jaringan internet.
Untuk dapatkan jaringan internet yang baik, warga setempat harus keluar rumah bahkan keluar kampung.
Kepala Desa Ululoga, Petrus Leko kepada Florespos.net, Rabu (8/3/2023) mengatakan, desanya memiliki potensi wisata alam yang luar biasa.
Potensi-potensi yang ada belum maksimal dikembangkan, karena berbagai kendala. Di antaranya, infrastruktur jalan dan jaringan internet.
Jalan yang dimaksud Kades Petrus Leko, yakni dari cabang Nyia Ila menuju Kampung Pajoreja. Kondisi jalannya sangat buruk sehingga perlu diperbaiki.
“Kami berpikir kasihan pengunjung yang akan datang ke desa kami. Soal kondisi insfrastruktur saat ini. Pasti ketika sampai di sini sudah kelelahan, karena jalan banyak rusak,” kata Kades Petrus Leko.
Selain itu, kata Kades Petrus Leko, potensi wisata yang ada di desa tersebut, juga sulit promosi keluar karena keterbatasan jaringan internet.
“Kita tidak bisa promosikan ke pihak luar. Kami berharap Pemerintah Daerah dapat membangun tower sehingga desa kami punya jaringan komunikasi telekomunikasi yang baik,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Kampung Pajoreja merupakan salah satu Desa Wisata di Kabupaten Nagekeo. Kampung Pajoreja saat ini menjadi tempat kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Desa Wisata Flores, Lembata, Alor dan Bima.*
Penulis: Arkadius Togo / Editor: Wentho Eliando