BAJAWA, FLORESPOS.net-Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bajawa bekerja sama dengan Satpol PP dan Kebakaran Kabupaten Ngada menggelar pelatihan pemadaman internal di lingkup RSUD Bajawa yang diperuntukkan secara khusus bagi para staf bidang sarana dan prasarana penunjang, Sabtu (4/3/2023).
Kegiatan ini dibuka Direktur RSUD Bajawa, Paulina H. H Pelletimu, M.Kes, Sp. Rad dengan para narasumber Kabid Pemadaman dan Penyelamatan, Marselinus W. Uta dan Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan, Yoseph Pius Yustinus Woso, Kasie Pencegahan dan Inspeksi, Johanes Botha Lawe dan tenaga teknis, Frederikus Watu.
Direktur RSUD Bajawa, Paulina H. H Pelletimu pada kegiatan itu mengatakan, saat ini RSUD Bajawa sedang mempersiapkan proses perpanjangan akreditasi rumah sakit.
Dan salah satu syarat penting untuk akreditasi adalah kesiapan SDM RSUD Bajawa khususnya berkaitan dengan proteksi dini pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP dan Damkar Ngada menggelar pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Pelatihan tersebut guna memberikan pengetahuan dasar tentang pencegahan dan penanganan kebakaran termasuk penggunaan alat pemadam kebakaran di RSUD Bajawa berupa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan juga pemanfaatan Hydrant sebagai pencegahan dini bila terjadi kebakaran.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, Marelinus W. Uta mengatakan sebagai lembaga pelayanan publik, RSUD Bajawa juga rentan terhadap bahaya kebakaran yang bisa saja disebabkan oleh instalasi listik dan peralatan laboratorium dan juga yang bersumber dari dapur yang menggunakan tabung gas misalnya.
Karena itu, penting sekali para petugas di RSUD memahami langkah-langkah cepat melakukan pencegahan dan penanganan kebakaran dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang ada di RSUD Bajawa.
Dia berharap, para petugas memiliki pengetahuan dasar pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Kabid Damkar juga menekankan pihaknya siap bekerja sama dengan RSUD untuk menggelar pelatihan lanjutan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Pantauan Florespos,net, Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan, Pius Yoseph Yustinus Woso memberikan materi teori dasar tentang upaya pencegahan, penanggulangan dan penyelamatan ketika terjadi kejadian kebakaran.
Setelah itu, Kasie Pencegahan dan Inspeksi, Johanes Botha Lawe bersama tenaga teknis pemadam kebakaran, Fransiskus Watu memberikan pelatihan dan simulasi pengunaan pompa Hydrant dan penggunaaan APAR. *
Penulis: Wim de Rozari/Editor: Anton Harus