Jalur Maut Menuju Puskesmas Lenang

- Jurnalis

Sabtu, 4 Maret 2023 - 09:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga membantu menarik kendaraan yang tidak melintas akibat licin.

Warga membantu menarik kendaraan yang tidak melintas akibat licin.

BORONG, FLORESPOS.net – Ruas Jalan menuju Puskesmas Lenang, Kecamatan Lamba Leda rusak parah. Kondisi jalan menjadi ancaman bagi pengendara yang melintas.

Disaksikan Florespos.net, Jumat (3/3/2023) kendaraan dum truk berjuang maju mundur di jalan tajam dan licin. Setelah hampir tiga jam baru bisa naik setelah dibantu tenaga manusia.

Kondektur sudah melakukan berbagai cara dengan menyiram dedak namun tetap kendaraan tidak bisa laju. Pada jalur menuju Puskesmas Lenang ada belasan titik yang sangat parah.

Robert Onis salah satu warga yang membantu menarik kendaraan roda empat mengatakan setiap kendaraan di jalur tersebut harus ekstra hati-hati karena jalan licin.

Baca Juga :  Wabup Weng Minta Kades Jamaludin Segera Lapor Kesulitan Pangan Warga Macang Tanggar

Aspal yang ada merupakan jalan yang dibangun saat gabung dengan kabupaten induk Manggarai, hingga saat ini Pemda Kabupaten Manggarai Timur belum pernah menjama jalur tersebut.

Kebiasaan kalau warga dari luar yang akan berkunjung ke desa Lenang Raya dari arah Desa Deno mereka selalu meminta bantuan untuk menjemput dititik jalan yang rusak parah.

Kalau mobil yang ada doble cabin, pasti aman, tetapi kalau mobil dum truck, carry, mobil travel penumpang hanya sampai dititik tanjakan Wae Mpang dan balik lagi ke Desa Deno.

Baca Juga :  Komodo Flores Segera Kembali Ke Habitat Asli di Wae Wul, Bupati Mabar Sangat Gembira

Bahkan pemilik mobil menyimpan kendaraan mereka dan jalan kaki menuju Desa Golo Wune, Compang Laho dan Lenang dengan jarak 10 kilometer.

Yang paling sedih kata Onis saat ada keluarga yang sakit dan   pulang berobat dari Kota Ruteng keluar terpaksa harus mengotong karena kendaraan tidak bisa melintas.

Dia memintah kepada pemerintah menyelesaikan masalah jalan, kalau jalan aman akses ekonomi menjadi lancar. Apalagi jalur tersebut menuju pusat kesehatan. *

Penulis: Albert Harianto/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila
Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega
200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara
Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini
Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024
Nasabah PNM Mekaar Mengajar dan Berkarya, Mewujudkan Impian di Bantar Gebang
Inkubasi Bisnis, NGO Bakal Bikin Pelatihan UMKM Di Labuan Bajo
PAD Flores Timur Ngos-ngosan Parkir Dua Digit
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 19:27 WITA

Dukung Ketahanan Pangan, Bripka I Gusti Epri Dwi Arsika Dorong Warga Budidaya Ikan Nila

Senin, 20 Januari 2025 - 16:27 WITA

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Januari 2025 - 12:42 WITA

200 Kepala Keluarga Penyintas Lewotobi Mulai Masuk Hunian Sementara

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:21 WITA

Besok Batas Akhir Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Ini Imbauan Menpan Rini

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:21 WITA

Kemenpan Imbau Instansi Pemerintah Segera Sampaikan Laporan Kinerja 2024

Berita Terbaru

Penyintas Eupsi Lewotbi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Saat Tiba di Huntara, Senin (20/1/2025) sore. (FOTO: WENTHO ELIANDO)

Nusa Bunga

Tiba di Huntara, Penyintas Erupsi Lewotobi Merasa Bahagia dan Lega

Senin, 20 Jan 2025 - 16:27 WITA