Tim SAR Hentikan Pencarian Warga Rewarangga Selatan, Ini Harapan Keluarga

- Jurnalis

Jumat, 3 Maret 2023 - 19:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR dan Keluarga bertemu di halaman rumah korban di Rewarangga Selatan, Jumat (3/3/2023)

Tim SAR dan Keluarga bertemu di halaman rumah korban di Rewarangga Selatan, Jumat (3/3/2023)

ENDE, FLORESPOS.net – Tim operasi pencarian yang terdiri dari Basarnas Maumere, Kodim 1602 Ende, Polres Ende, Brimob Ende, BPBD Ende, Tagana, Pemerintah Kecamatan Ende Timur, Kelurahan Rewarangga Selatan unsur terkait lainnya menghentikan pencarian dua warga Ende yang diduga hilang diseret banjir di Kali Wolowona sejak pekan lalu.

Operasi ini dihentikan setelah satu pekan atau tujuh hari ini  tim SAR melakukan pencarian  di sekitar kali Wolowona, laut,  sepanjang pantai dan hasilnya nihil atau belum ditemukan. Proses pencarian tersebut secara resmi dihentikan pada, Jumat (3/3/2023) sore.

Setelah menghentikan operasi pencarian, Tim SAR mendatangi rumah keluarga di Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur untuk menyampaikan kepada keluarga. Pada kesempatan itu keluarga menitipkan harapan agar tim tetap membantu keluarga untuk memantau di lapangan walaupun operasi pencarian sudah berakhir.

Petrus Pawe, mewakili keluarga menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang tergabung dalam Tim SAR yang telah melakukan pencarian sejak hari pertama. Keluarga mengakui pencarian ini sudah maksimal meskipun belum membuahkan hasil.

“Kami berterimakasih kepada Tim SAR yang sudah membantu dan bersama keluarga melakukan pencarian mulai dari kali hingga laut. Meskipun belum ada hasil tapi usaha yang kita lakukan sudah sangat maksimal,” katanya.

Baca Juga :  13 Hari Kedepan Polres Ende Lakukan Operasi Lilin, Ini Tujuannya

Petrus mengatakan, setelah ini keluarga akan terus melakukan pencarian. Keluarga berharap pemerintah dan Tim SAR tetap memantau dan mendukung meskipun operasi resmi telah berakhir.

“Setelah  tujuh hari ini kami tetap melakukan pencarian dan kami berharap bantuan dan dukungan dari semuanya. Jika ada tanda atau informasi terbaru maka kami akan komunikasikan dan menyampaikan kepada tim dan pemerintah,” katanya.

Kasi Ops Basarnas Maumere, Suryaman mengatakan bahwa berdasarkan Standar Operasi Prosedur (SOP) dan merujuk pada UU nomor 29 tahun 2014 operasi pencarian ini berakhir pada hari ke-7. Kata dia hingga hari terakhir hasilnya masih nihil dan tim tidak menemukan tanda- tanda di lapangan.

Dikatakanya bahwa dalam operasi pencarian yang dilakukan selama satu pekan ini tim mengalami kendala utama yaitu tidak ada saksi mata saat kejadian. Proses pencarian yang dilakukan selama ini hanya menduga atau mereka- reka di sekitar kali dan pantai berdasarkan keterangan keluarga dan kondisi saat itu.

“Kita sudah maksimal lakukan pencarian dan hasilnya tetap nihil. Kami sampaikan terima kasih kepada keluarga dan semua pihak yang selama satu pekan sudah membantu di lapangan,” katanya.

Baca Juga :  Berkas Pendaftaran Paket Idola Dinyatakan Memenuhi Syarat Oleh KPU Nagekeo

Kasi Ops Basarnas Maumere berharap jika dalam pencarian lanjutan yang dilakukan oleh keluarga dan ada tanda- tanda maka bisa diinformasikan kepada tim SAR atau pemerintah setempat.

Ketua tim pencarian yang juga Pasi Ops Kodim 1602 Ende, Kapten Inf Yulius Subnafea mengatakan pencarian ini sudah maksimal dilakukan oleh tim dan belum membuahkan hasil.

Dikatakanya TNI dan Polri serta unsur terkait  yang ada di Kabupaten Ende tetap membantu keluarga dalam melakukan pencarian.

“Kami tetap mendukung dan membantu keluarga memantau di lokasi. Babinsa, Bhabinkamtibmas dan personel Brimob akan terus memantau di titik pencarian,” katanya.

Lurah Rewarangga Selatan, Nani Toro berpesan kepada keluarga meskipun terus melakukan pencarian namun tetap mengutamakan keselamatan.

Diberitakan berbagai media sejak Jumat (25/2/2023) malam lalu, dua warga Ende yaitu ayah dan anak (Markus Hance Dambo dan Agusto Raja Lio diduga hilang di Kali Wolowona. Keduanya diduga hilang tersapu banjir Kali Wolowona karena saat itu hujan lebat mengguyur Kabupaten Ende.*

Penulis:Willy Aran/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Dasawisma Kembang Sepatu Flores Timur Gelar Natal dan Tahun Baru Bersama
Makan Gratis di Manggarai Barat Terkendala Alat Makan
Selama Tahun 2025, Nara Teater Pentas “Ibu Tanah” di Larantuka, Solor, Adonara dan Lembata
Satres Narkoba Polres Ende Bekuk Pengedar dan Pemakai Narkoba Jenis Ganja
Poktan di Flores Timur Dapat Bantuan Bibit Anakan Tanaman Buah-buahan
PAD Manggarai Barat Rp318 Miliar Wajib Dipenuhi
Anton Gambur dan Hironimus Pota Nahkodai IKM Ende Periode 2025-2027
DPRD Manggarai Barat Soroti Pemecatan 20 THL, Bupati Edi: Selesai Kontrak
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 21:24 WITA

Dasawisma Kembang Sepatu Flores Timur Gelar Natal dan Tahun Baru Bersama

Senin, 13 Januari 2025 - 20:33 WITA

Makan Gratis di Manggarai Barat Terkendala Alat Makan

Senin, 13 Januari 2025 - 19:24 WITA

Selama Tahun 2025, Nara Teater Pentas “Ibu Tanah” di Larantuka, Solor, Adonara dan Lembata

Senin, 13 Januari 2025 - 15:56 WITA

Satres Narkoba Polres Ende Bekuk Pengedar dan Pemakai Narkoba Jenis Ganja

Senin, 13 Januari 2025 - 15:07 WITA

Poktan di Flores Timur Dapat Bantuan Bibit Anakan Tanaman Buah-buahan

Berita Terbaru

Kepala Dinas Kesehatan Mabar NTT, Adrianus Ojo.

Nusa Bunga

Makan Gratis di Manggarai Barat Terkendala Alat Makan

Senin, 13 Jan 2025 - 20:33 WITA