Sudah 8 Hari Nenek Selia Tinggalkan Rumah, Tim Gabungan Terus Melakukan Pencarian

- Jurnalis

Kamis, 2 Maret 2023 - 15:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi Rumah Nenek Selia di Nggolonio, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Kamis (3/3/2023).

Situasi Rumah Nenek Selia di Nggolonio, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Kamis (3/3/2023).

MBAY, FLORESPOS.net – Nenek Selia (90), warga RT 10, kampung Peremese, Desa Nggolonio, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, yang hilang dari rumah sejak Rabu (22/2/2023) hingga kini belum di temu.

Sementara tim gabungan yakni Polri, TNI, Tagana dan Masyarakat Desa Nggolonio terus melakukan pencarian. Sementara Kepala Desa Nggolonio tidak bergabung. Hanya beberapa aparat Desa saja.

“Kami sudah delapan hari melakukan pencarian. Namun hingga kini kita belum di temui,” ujar Bhabinkamtibmas, Desa Nggolonio Bripka Ary Ratu kore yang didampingi Babinsa Sertu Wilhelmus Ago, Babinsa Praka Longginus Bhgao, Tim Tagana Muhamad Yamin berserta tim 17 orang, Bripka Kanit Intel Polsek Aesesa Gregorius Besi Tuba, dan Kasubid Kewaspadaan Nasional dan penanganan konflik-Kesbangpol Emanuel Meko yang di temui Florespos.net di kediaman Nenek Selia, Kamis (2/3/2023) siang.

Menurut Bripka Ary, tim gabungan akan terus melakuakan pencarian, sampai ada instruksi pimpinan untuk berhenti mencari.

“Selama ini kita sudah maksimal cari nenek Selia. Namun sampai hari ini kita belum temu. Kita doa bersama agar nenek Selia bisa ditemukan. Dan kami akan terus melakukan pencarian sampai ada instruksi pimpinan untuk berhenti mencari,” ujarnya.

Baca Juga :  Di Nagekeo Masih Rendah, Tenaga Kerja Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan

Sering ke Rumah Cucu-Cucu

Hubertus Asa (58) Keluarga Nenek Selia saat di konfirmasi Florespos.net, Kamis (2/3/2023) mengatakan bahwa Nenek Selia sudah delapan hari belum di temui.

“Nenek hilang sejak, Rabu (22/2/2023) hingga hari ini kita belum temu,” ujarnya.

Dijelaskannya, Nenek Selia keluar dari rumah sejak, Rabu (22/2/2023). Kata dia,  saat Nenek Selia keluar, penghuni  rumah  yang lain sedang mengikuti misa rabu abu di Gereja yang letak cukup jauh dari rumah.

“Saat keluarga pulang misa,Nenek Selia sudah tidak ada. Ketika dicek ada jejak kaki Nenek Selia menuju belakang rumah. Ketika menelusuri jejak kaki tiba-tiba hilang. Dari situ kita langsung informasikan ke keluarga untuk melakukan pencarian,” ujarnya.

Ditanya apa Nenek Selia sering keluar dari rumah dan Pikun? Ia menjelaskan bahwa Nenek Selia sering keluar tapi pergi ke rumah cucu-cucunya. Itu kalau paling lama hanya 1 jam. Dan Nenek biasanya pulang ke rumah diantar oleh cucunya.

Baca Juga :  Siru-Manggarai Barat Porak Poranda Diterjang Banjir

“Selama ini nenek sering keluar dari rumah. Dan pergi ke rumah cucu yang dekat di sini. Tujuan ke rumah cucu itu hanya pergi minta sirih pinang. Setelah itu pulang. Tapi paling lama hanya satu jam saja. Memang Nenek Selia agak pikun, tapi dia bisa pulang ke rumah. Kalau sudah agak malam sering diantar oleh cucunya,” katanya.

Saat ini tim gabungan terus melakukan pencarian. “Tim gabungan, keluarga bersama masyarakat telah menyisir kampung nggolonio tapi belum menemukan Nenek Selia”.

Dia menambahkan,  Nenek Selia tidak menikah. Selama ini Nenek Selia tinggal bersama anak dari saudara Kandungnya.

“Nenek Selia tidak menikah. Selama masa muda hingga dia hilang tinggal bersama anak dari saudara kandungnya,” ujarnya.

Hubert Asa mengucapkan banyak terima kasih kepada tim gabungan yakni Polri, TNI, Tagana, keluarga dan masyarakat yang telah berusaha terus mencari nenek Selia. *

Penulis: Arkadius Togo/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Gunung Api Anak Ranaka di Manggarai NTT Naik Status Ke Level Waspada
5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari
Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk
Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao
Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture
FLC: Pengembangan Pertanian Regeneratif dan Permaculture Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kantor KPU Nagekeo Didatangi Kasat Intelkam, Ada Apa?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:42 WITA

Gunung Api Anak Ranaka di Manggarai NTT Naik Status Ke Level Waspada

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:23 WITA

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WITA

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:02 WITA

Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:09 WITA

Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao

Berita Terbaru

Peserta tes PPPK 3 Manggarai NTT 2024 sedang menunggu giliran tes di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Selasa (3/12/2024).

Nusa Bunga

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Des 2024 - 19:23 WITA

Anggota DPRD Manggarai Barat, Bernadus Ambat

Nusa Bunga

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Des 2024 - 18:55 WITA