ENDE, FLORESPOS.net – Bakal Calon Bupati Ende, Laurentius Gadi Djou (LG) terus bergerak melakukan sosialisasi dan memperkenalkan diri di tengah masyarakat. Putra mantan bupati Ende, Herman Josef Gadi Djou melakukan sosialisasi diri ke tengah warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Rabu (1/3/2023) malam.
Kedatangan LG ke Kelurahan Tanjung disambut hangat oleh warga. Sekitar dua jam lebih LG berada di tengah- tengah warga Kelurahan Tanjung, berdialog dan gawi bersama warga. Momen tersebut adalah tepat satu tahun LG menyatakan sikap maju sebagai bakal calon Bupati Ende.
Pada kesempatan itu warga Kelurahan Tanjung menyatakan sikap dukungan kepada Lory Gadi Djou serta memintanya membocorkan nama figur bakal calon wakil bupati Ende yang mendampinginya.
Menjawab pertanyaan warga, Laurentius Gadi Djou menegaskan menjadi Bupati Ende itu adalah hak semua orang karena diatur oleh konstitusi. Persoalan yang dihadapi nanti adalah memenuhi syarat atau tidak dalam setiap rangkaian proses menjadi calon wakil bupati.
Kata Lory saat ini dirinya adalah salah satu warga Kabupaten Ende yang sudah menyatakan sikap sebagai bakal calon bupati Ende pada pesta demokrasi 2024. Setelah menyatakan sikap maka dirinya harus melakukan sosialisasi diri ke masyarakat agar dikenal oleh masyarakat.
“Menjadi bupati itu hak semua orang, perkaranya nanti memenuhi syarat dan dipilih atau tidak. Saya telah menyatakan sikap untuk maju pada tanggal 1 Maret 2022 lalu maka wajib melakukan sosialisasi diri agar dikenal oleh masyarakat,” katanya.
Dikatakannya bahwa pemimpin di negara ini baik presiden, gubernur, walikota dan bupati memiliki kemampuan manajemen. Kata LG dirinya memiliki kemampuan itu dari latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja sebagai konsultan manajemen.
Namun hal yang paling penting menjadi motivasi dan spiritnya maju menjadi bupati Ende adalah ingin berbuat sesuatu dan menebarkan kasih kepada banyak orang. Sebagai anak mantan bupati Ende, LG ingin melanjutkan spirit dari sang ayah, Herman Josef Gadi Djou.
“Saat ini fakta yang ada di garis tangan saya ada kata Bupati Ende tetapi masih ada kata anak didepannya. Saya berharap kata anak itu bisa hilang dan menjadi bupati Ende untuk berbuat baik kepada banyak orang,” katanya.
Soal Bakal Calon Wakil
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Flores (Yapertif) yang menaungi Uniflor pada kesempatan tersebut langsung memberikan jawaban tegas atas pertanyaan warga terkait siapa bakal calon wakil yang akan mendampinginya.
Dikatakannya bahwa saat ini dirinya belum memilih dan menentukan figur atau sosok bakal calon wakil bupati karena masih dalam tahap sosialisasi diri. Menurutnya sosialisasi diri itu penting agar dikenal masyarakat karena maju menjadi bupati adalah berkompetisi. LG juga menegaskan sebagai anak mantan bupati Ende dirinya tidak mengandalkan nama besar sang ayah.
“Sampai hari ini belum ada wakil karena saya sendiri saja masih berjuang dalam sosialisasi diri jadi calon bupati Ende,” katanya.
Meski belum membocorkan nama figur bakal calon Wabup yang akan mendampinginya tetapi LG menyebut syarat atau kriteria pendampingnya. Dikatakannya bahwa bakal calon wakil yang mendampinginya adalah figur yang sudah populer di masyarakat dan memiliki kesamaan pemahaman. Kesamaan pemahaman itu sangat penting agar tetap solid dan harmonis membangun Ende.
“Saya ingin sosok yang mendampingi nanti juga sudah sosialisasi diri masyarakat dan harus dikenal orang. Jika hanya saya saja yang sosialisasi diri maka itu tidak kuat. Terlepas dari itu yang paling penting adalah kami memiliki kesamaan pemahaman membangun daerah ini,” katanya.
Lory Gadi Djou juga mengatakan saat dirinya masih sosialisasi diri secara independen karena partai politik masih sibuk dengan persiapan menghadapi pemilihan legislatif. Meski belum memiliki modal kendaraan politik, namun dirinya tetap sosialisasikan diri dan sudah mendapatkan 40 ribu dukungan KTP.
“Saya tidak boleh andalkan nama besar Gadi Djou. Saya harus terus sosialisasi diri agar dikenal oleh masyarakat dan saat ini masih sendiri dan di jalur independen,” katanya.
Jangan Cari Pendamping yang Koruptor
Warga Kelurahan Tanjung yang hadir pada acara tersebut menyarankan kepada LG agar mencari pendamping atau bakal calon wakil bupati yang bersih. Warga mengharapakan agar LG tidak mencari bakal calon wakil tukang korupsi.
“Saat ini bapak belum ada pendamping dan kami sarankan kepada bapak agar jangan cari pendamping yang tukang korupsi. Tipe model begitu harus buang jauh- jauh,” kata Farid Numba, Warga Kelurahan Tanjung.
Beberapa warga juga mengakui merasakan tangan dingin dari mantan Bupati Ende, almarhum Herman Josef Gadi Djou. Oleh karena itu mereka ingin putra dari mantan Bupati Ema Gadi Djou melanjutkan tangan dingin sang ayah.*
Penulis:Willy Aran/Editor:Anton Harus