BORONG, FLORESPOS.net – Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur, menyerahkan secara simbolis bantuan modal usaha bagi Tenaga Harian Lepas (THL) yang tidak diperpanjang kontak kerjanya.
Bantuan diserahkan oleh Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas secara simbolis kepada rekan-rekan THL di Kantor Bupati Manggarai Timur, Rabu (1/3/2023)
Bupati Agas Andreas mengatakan, pemerintah daerah mengharapkan agar bantuan modal usaha yang diterima dapat digunakan untuk pengembangan usaha/UMKM berdasarkan minat pelatihan yang telah diperoleh atau dengan melihat peluang-peluang usaha yang ada di 12 Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur.
Rekan-rekan THL yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya dan ber-KTP Kabupaten Manggarai Timur, akan mendapat fasilitas pendaftaran dan pembayaran iuran kepesertaan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Sebagai pimpinan daerah, kami tentunya sangat menghargai rekan-rekan sekalian sebagai putra-putri daerah terbaik yang dengan caranya telah mendukung pembangunan daerah ini” katakan
Kita semua adalah bagian dari komponen yang mendukung kemajuan Kabupaten Manggarai Timur. Namun kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, memberi ruang pengabdian yang terpisah namun dengan semangat dan tujuan yang sama.
Kami sangat mengharapkan agar rekan-rekan semua dapat lebih mandiri diluar lingkungan kerja yang pernah rekan-rekan jalani. Harapan dan doa kami juga, semoga bantuan modal usaha yang baru saja diterima ini, dapat digunakan, dapat dikelola sebaik-baiknya.
Skema kebijakan yang dijalankan bagi 860 orang THL yang tidak diperpanjang kontraknya adalah dengan memberikan pelatihan pada 5 (lima) bidang sesuai minat dan bakat, seperti bidang kewirausahaan, tata boga/kuliner, salon/pangkas rambut, perikanan dan bidang peternakan.
Adapun kegiatan ini difasilitasi oleh dinas yang membidangi ketenagakerjaan (Disnakertrans) yang juga melibatkan berbagai tenaga ahli/pengajar profesional dan berpengalaman dan Balai Latihan Kerja. Selanjutnya, setelah mengikuti berbagai kegiatan pelatihan pada bidang-bidang dimaksud, peserta juga diberikan bantuan modal usaha dengan total perolehan masing-masing peserta pelatihan sebesar Rp15.000.000,-
Adapun pencairan bantuan modal usaha dimaksud, mulai terlaksana pada hari ini, Rabu 1 Maret 2023 dengan total alokasi dana Rp12.900.000.000,- bagi 860 orang penerima bantuan. Rincian pencairan : 645 orang melalui Bank NTT (Rp9.675.000.000,-), 97 orang melalui BRI (Rp1.455.000.000,-) dan 105 orang melalui BNI (Rp1.575.000.000,-). Selanjutnya terhadap 13 orang yang sampai saat ini belum menyerahkan dokumen pencairan atau total alokasi dana yang tersedia sebesar Rp195.000.000.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Manggarai Timur, Fransiskus P. Sinta, mengatakan bahwa Dinas Koperindag melalui tugas dan kewenangan telah bekerja maksimal guna proses percepatan pencairan modal usaha dimaksud. Proses pencairan yang cepat saat ini, merupakan wujud sinergitas dan kerjasama berbagai pihak, baik itu bersama perangkat daerah terkait, seperti Dinas Nakertrans, Badan Keuangan Daerah dan juga bersama rekan-rekan THL yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya.
“Kita telah bekerja maksimal dan berkomitmen untuk mengurus proses pencairan ini agar secepat mungkin diterima oleh rekan-rekan sekalian dan kemudian doa dan harapan kita agar dapat dimanfaatkan dengan baik, khususnya bagi pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Kabupaten Manggarai Timur”.
“Kita juga berharap agar rekan-rekan yang belum memasukan dokumen pencairan, seperti nomor rekening, dapat segera mungkin menyampaikan kepada dinas terkait sehingga prosesnya dapat berjalan,” katanya. *
Penulis:Albert Harianto/Editor:Anton Harus