Uskup Maumere Mengaku Belajar Banyak Hal dari Romo Yakobus Soba

- Jurnalis

Selasa, 28 Februari 2023 - 17:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu

Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu

MAUMERE, FLORESPOS.net-Kabar berpulangnya Romo Yakobus Soba ke pangkuan Ilahi meninggalkan duka mendalam bagi 180.000 lebih umat Katolik di Keuskupan Maumere, termasuk Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu yang juga pernah menjadi pastor rekan saat alhmarhum menjadi Pastor Paroki Santo Yosef Maumere pada tahun 1990-1993.

Uskup Ewald mengaku sebagai imam muda dan ketika sebagai Uskup Maumere ia belajar banyak hal dari Romo Yakobus Soba terutama terkait kepeduliannya terhadap orang-orang sederhana dan selalu memprakarsai pembukaan sejumlah stasi yang kemudian dinaikan statusnya menjadi Paroki atau Kuasi Paroki dalam upaya mendekatkan pelayanan kepada umat.

Uskup Ewald yang dihubungi Florespos.net, Selasa (28/2/2023)  mengaku turut berduka cita mendalam  atas kehilangan imam  senior yang visioner yang memiliki feeling pastoral yang mumpuni dalam mendekatkan pelayanan kepada umat yang kemudian menjadi paroki-paroki baru.

“Kami sangat berduka  atas kehilangan imam  senior yang visioner yang memiliki feeling pastoral yang mumpuni dalam mendekatkan pelayanan kepada umat yang kemudian menjadi paroki-paroki baru,” kata Uskup Ewald.

Uskup Ewald menyebut beberapa inovasi yang dilakukan Romo Yakobus Soba dalam mendekatkan pelayanan kepada umat di antaraya dengan membuka sejumlah stasi yang kemudian menjadi paroki.

“Semisal sebagai pastor Paroki Santo Yosef Maumere  tahun 1990-1995, Romo Yakobus  membuka Nangahure  jadi stasi  dan didirikan Gereja Kecil  kemudian menjadi paroki, demikian juga membuka stasi Misir dan kemudian menjadi paroki,” kata Uskup Ewald.

Baca Juga :  Misa Kamis Putih, Uskup Ewald Cuci Kaki Napi Rutan Maumere

Terobosan yang sama, lanjut Uskup Ewald,  dilakukan Romo Yakobus ketika menjadi Pastor Paroki Santo Thomas Morus tahun 2001-2011, beliau membuka Stasi Santo Stefanus  Brai dan Stasi Santo Gabriel Waioti.

“Waioti kemudian menjadi Paroki,” katanya.

Saat menjadi  Pastor Lekebai, lanjut Uskup Ewald, Romo Yakonus juga menggagas Kisa –Manukako  menjadi Stasi  dan kini menjadi Kuasi Paroki.

“Beliau juga membantu sekian banyak  anak dari keluarga-keluarga sederhana  untuk memperoleh  pendidikan yang baik hingga ke Perguruan Tinggi,  juga mendorong umat berusaha  dalam bidang ekonomi/UMKM,” kata Uskup Ewald.

Tegas dalam Prinsip

Uskup Ewald menambahkan Romo Yakobus Soba dalam menjalankan tugasnya sebagai imam/pastor paroki dikenal sebagai sosok imam yang tegas dalam prinsip dan  karenanya sering tidak sejalan dengan  dengan sesama juga dengan teman-teman pastor.

“Tapi sebenarnya beliau itu orang baik yang mau agar orang lain berkembang khususnya para pastor  rekan.Saya pernah menjadi pastor rekannya di Paroki Santo Yosef Maumere tahun 1991-1993, sebelum menjadi Keuskupan Maumere dan tahun 1995. Saya menggantikan beliau sebagai pastor Paroki,” kata Uskup.

Uskup mengimbau seluruh umat Katolik Keuskupan Maumere untuk mendoakan keselamatan jiwa Romo Yakobus Soba.

“Mari kita doakan untuk keselamatan jiwa beliau,” pinta Uskup Ewald.

Baca Juga :  Umat Lintas Agama Melayat Jenazah Romo Yakobus di Gereja Katedral Maumere

Diberitakan Florespos.net sebelumnya, Pastor Paroki Santo Thomas Morus (Pasthorus) Maumere yang juga Pastor Paroki Santo Gabriel Waioti, RD. Laurens Noi mengimbau seluruh umat Katolik di paroki yang dipimpinnya untuk mendoakan keselamatan jiwa mantan Pastor Pasthours RD. Yakobus Soba yang meninggal dunia di  Denpaasar, Senin (27/2/2023) malam pukul 21.00 Wita.

”Mari kita mendokan keselamatan jiwa RD. Yakobus Soba,” kata RD. Laurens Noi yang dihubungi Florespos.net, Selasa (28/2/2023).

Romo Laurens Noi menjelaskan jenazah RD. Yakobus  akan diberangkatkan dari Denpasar melalui Bandara Labuan Bajo pada Rabu (1/3/2023).

“Jenazah turun di Labuan Bajo melalui pesawat Nam Air,” kata Romo Laurens.

Romo mengaku pihaknya telah meminta Yang Mulia Bapak Uskup agar kalau setibanya jenazah di Maumere maka diupayakan untuk disemayamkan di Gereja Santo Thomas Morus selama 1 jam.

“Semalam saya minta kepada Bapak Uskup  agar jenazah RD. Yakobus disemayamkan 1 jam di Gereja Santo Thomas Morus. Kita merayakan ibadat keselamatan bagi jiwanya. Setelah itu, jenazahnya akan diberangkatkan ke Gereja Katedral,” kata Romo Laurens.

Pantauan Florespos.net dalam 15 jam terakir setelah mendengar khabar meninggalnya gembala umat itu, maka ribuan umat Katolik di Keuskupan Maumere menyatakan duka cita mendalam melalui postingan di media online dan media massa.*

Penulis: Wall Abulat/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya
Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru
Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere
Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas
Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai
Diduga Tidak Netral, Bawaslu Ngada Lapor Seorang ASN ke Polisi dan Menpan RB
Petani Pota Manggarai Timur Kesulitan Solar, Tak Bisa Sedot Air ke Lahan Pertanian
Siap Berlaga di Soeratin Cup 2024, Flores United FC Seleksi Pemain dari Unit Akademi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:19 WITA

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:03 WITA

Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:46 WITA

Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:06 WITA

Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:29 WITA

Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai

Berita Terbaru