LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat (RSP) Sanglah Denpasar-Bali untuk penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ada di Mabar.
“Untuk menangani ODGJ, kita sudah kerja sama dengan Rumah Sakit Sanglah sudah mulai tahun lalu (2022),” kata Wakil Bupati (Wabup) Mabar, Yulianus Weng menanggapi Florespos.net di Labuan Bajo baru-baru ini terkait keberpihakan Pemkab Mabar terhadap ODGJ di daerah itu.
Lanjut Wabup Weng, sehubungan kerja sama itu, pihak Rumah Sakit Sanglah Denpasar Bali sudah menugaskan para dokter ahli penyakit jiwa ke Labuan Bajo tahun 2022 dan telah melatih para medis di Mabar, khususnya para tenaga kesehatan yang ada di sejumlah Puskesmas.
“Sudah ada bidan-bidan kita yang bisa. Mereka ajak anak-anak ODGJ pergi nonton main bola dan mereka rame-rame pergi nonton. Ini kan baik, ” ujar Wabup Weng.
Sampai kini, ungkap Wabup Weng, Pemkab Mabar belum membangun rumah penampungan bagi para ODGJ di Mabar. Tetapi Pemkab Mabar punya komitmen menangani ODGJ di Mabar, katanya.
Menangani ODGJ peran keluarga sesunggunya sangat penting. Dan ini kendalanya di Mabar. Ini pula yang menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, kata Wabup Weng yang eks Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai itu.
Menyinggung jumlah ODGJ di Mabar, Wabup Weng enggan menyebutnya, karena tidak ingat angka persisnya, ujarnya. *