Output Proyek Jalan Ruteng-Reo Tahun 2022 Masih Jadi Tanggung Jawab Kontraktor

- Jurnalis

Senin, 27 Februari 2023 - 08:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PPK Djibrael Tuka Rohi (bertopi) ketika mengecek fondasi bawah titik jalan yang berlokasi di Desa Bajak, Kecamatan Reok, beberapa hari lalu.

PPK Djibrael Tuka Rohi (bertopi) ketika mengecek fondasi bawah titik jalan yang berlokasi di Desa Bajak, Kecamatan Reok, beberapa hari lalu.

RUTENG, FLORESPOS.net –  Proyek jalan Nasional Ruteng-Reo, Manggarai, NTT yang dikerjakan tahun 2022 saat ini masih berada dalam masa pemeliharaan. Karena itu, apapun soal yang terjadi pada output proyek itu tetap menjadi tanggung jawab kontraktornya.

Kepada wartawan di Ruteng, Jumat (24/2/2023), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional 3.3 wilayah Manggarai, Djibrael Tuka Rohi mengatakan, dalam ketentuan teknis proyek itu  bahwa ada masa pemeliharaan proyek. Dalam masa itu, apapun yang terjadi kecuali akibat bencana alam, tetap menjadi tanggung jawab kontraktor.

“Ketentuan itu sudah lumrah. Sudah berlaku lama sekali bahwa setelah proyek rampung tidak berarti rekanan/kontraktir lepas tanggung jawab dalam kurun waktu masa pemeliharaan,”katanya.

Dikatakan, dasar itu, maka apa yang terjadi pada jalur jalan Ruteng-Reo yang dikerjakan tahun lalu tetap menjadi tanggung jawab rekanan. Tahun lalu, ada beberapa titik yang dikerjakan dengan anggaran yang cukup besar.

Baca Juga :  Di Manggarai, Kasus DBD Terbanyak di Kecamatan Langke Rembong

Menurutnya, titik yang sedikit bermasalah terletak di Desa Bajak, Kecamatan Reok, telah diketahui dan dicek kondisi riilnya. Ada retakkan pada bahu jalan tersebut.

Soal itu, demikian PPK Djibrael, telah diupayakan untuk ditangani sesuai dengan ketentuan. Yang telah dilakukan adalah penanganan darurat agar kondisi tidak kian parah oleh kontraktor.

Penanganan darurat, lanjut PPK Djibrael, nantinya akan dikuti dengan penanganan permanen. Kapan penanganan permanen pada titik yang bermasalah itu? Menunggu kondisi alam membaik. Kalau hujan sudah tidak terus turun, sudah pasti akan dikerjakan lagi.

PPK Djibrael mengatakan, hal itu sudah menjadi komitmen antara pemilik pekerjaan dengan yang melaksanakan pengerjaan itu di lapangan. Penanganan yang sesuai dengan harapan publik pasti dilakukan pada waktu yang tepat nantinya.

Baca Juga :  Bawaslu Manggarai Awasi Kerawanan Ketidaknetralan Penyelenggara Pemilu

Ditanya tentang apakah kondisi jalan yang ada akibat kondisi alam, PPK Djibrael menjelaskan, hal itu bisa saja terjadi sehingga tanah terus bergerak. Tetapi hasil pengecekkan di lokasi, terutama bagian bawah (bor pile) tidak ada yang salah dengan konstruksi.

“Semua dalam keadaan baik. Tetapi, kita akan terus pantau secara intensif hari-hari ini agar apapun situasi di lapangan diketahui secara detail,” katanya.

Sebelumnya, seorang warga Bajak, Donatus Rabat mengatakan, kawasan sepanjang jalur di wilayahnya memang rawan kalau hujan terus menerus turun. Tanah rawan longsor tidak saja di pinggir jalan, juga di kebun, sawah, dan bahkan pemukiman warga.

“Retakkan pada jalan yang baru dikerjakan bisa saja terjadi karena alam. Ini akibat dari hujan yang terus menerus turun belakangan ini,” katanya. *

Penulis:Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur
Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT
Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa
Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik
Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset
Kemenag Ende Gelar Rakor Wujudkan Visi Misi Organisasi
Fatinci Reynilda: Talenta Melukis Lahir Di Ujung Tahun Kabisat
Siswa Tenggelam di NTT Belum Ditemukan, Warga Pasang 4 Jaring Ikan di Jembatan Gongger Wae Pesi
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:04 WITA

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:40 WITA

Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:49 WITA

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:03 WITA

Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:35 WITA

Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset

Berita Terbaru

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Nusa Bunga

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Jan 2025 - 19:49 WITA