ENDE, FLORESPOS.net – Tim SAR dan Tim terpadu yang dibantu oleh warga terus melakukan pencarian DUA warga Kelurahan Rewarangga Selatan, Kabupaten Ende, NTT, Markus Hance Dembo (33) dan Agusto Raja Lio (9) yang diduga hilang saat banjir di Kali Wokowoa, Jumat (24/2/2023) malam lalu.
Hingga hari ketiga upaya pencarian belum membuahkan hasil karena tim SAR menghadapi berbagai kendala di lapangan, baik di kali, laut dan tidak ada informasi pasti titik awal korban jatuh.
“Upaya pencarian sudah tiga hari dan sampai saat ini masih nihil atau belum ada hasil”.
Demikian dikatakan oleh Kordinator Pos Unit Siaga SAR Ende, Zulkarnaen Kasim kepada wartawan di Posko Pencarian Pantai Nanganesa, Senin (27/2/2023) siang.
Zulkarnaen mengatakan, Tim SAR yang dibantu oleh TNI, Polri, BPBD, pemerintah Kabupaten Ende dan warga telah melakukan pencarian sejak Jumat (24/2/2023) malam. Namun hingga hari ketiga belum ada tanda- tanda atau masih nihil karena berbagai kendala.
Pencarian dilakukan mulai dari menyisir Kali Wolowona, muara dan sepanjang Pantai Wolotopo hingga Pantai Arubara. Namun upaya pencarian tersebut terkendala cuaca dan gelombang laut yang cukup tinggi serta air kali yang masih keruh karena hujan.
“Kendala yang kami hadapi di lapangan dari penyisiran Kali Wolowona sampai saat ini air cukup deras dan keruh karena masih hujan. Di laut saat ini angin kencang sehingga gelombang laut cukup tinggi,” katanya.
Zulkarnaen juga mengatakan bahwa kendala utama yang dihadapi tim dalam upaya pencarian yaitu tidak ada kepastian titik awal korban mancing dan kemudian terseret banjir lalu hilang.
Dikatakannya, saat kejadian itu tidak ada saksi mata yang melihat maka upaya pencarian ini dilakukan hanya berdasarkan pada dugaan karena saat itu hujan lebat dan banjir di Kali Wolowona lalu ada keterangan dan informasi dari keluarga serta ada warga yang melihat Markus dan Agusto menuju kali membawa alat mancing.
“Kesulitan bagi kami dalam melakukan pencarian itu tidak ada yang melihat atau saksi mata saat kejadian. Kita lakukan pencarian ini hanya dengan dugaan dan reka- reka karena saat kejadian banjir di Kali Wolowona dan keterangan keluarga mereka membawa alat mancing,” katanya.
Upaya pencarian terus dilakukan hingga lima atau tujuh hari ke depan. Setelah itu tim akan menunggu petunjuk serta perintah dari kantor SAR Maumere.
Dalam upaya pencarian ini, keluarga sudah melakukan ritual adat. Tim SAR juga sudah melakukan penyisiran di sepanjang Kali Wolowona dan pantai dan belum membuahkan hasil.
Diberitakan berbagai media sejak Jumat (25/2/2023) malam lalu, dua warga Ende yaitu ayah dan anak (Markus Hance Dembo dan Agusto Raja Lio diduga hilang di Kali Wolowona. Keduanya diduga hilang tersapu banjir Kali Wolowona.*
Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus