MBAY, FLORESPOS.net – Program Bedah Rumah atau renovasi yang dilakukan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1625 Ngada adalah sebagai wujud sinergisitas dan kepedulian antara TNI AD dan masyarakat.
TNI Kodim 1625 Ngada Bedah Rumah tidak layak huni di RT 05, Dusun 1, Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT, Selasa (21/2/2023).
Dandim 1625 Ngada Letkol Czi Deni Wahyu Setiawan mengatakan, kegiatan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) adalah program yang inisiasi oleh Pangdam IX/Udayana.
“Aksi bedah rumah merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap masyarakat guna menyiapkan rumah layak huni. Dimana sebalumnya TNI terlahir dari masyarakat dan kembali untuk masyarakat,” katanya.
Menurut Dandim 1625 Ngada, kegiatan ini akan berlanjut sesuai dengan petunjuk Panglima Kodam IX/Udayana.
“Yang penting mempunyai syarat tanah ini adalah tanah milik sendiri dan bersertigikat dan bukan tanah ulayat atau tanah bersengketa kemudian memang benar-benar keluarga ini yang membutuhkan sasaran-sasaran ini memang tersebar yang keluarga ini membutuhkan,” ujarnya.
Sementara Bupati Nagekeo, dr Johanes Don Boco Do, M.Kes mewakili masyarakat Nagekeo mengucapkan banyak terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana melalui Dandim 1625 Ngada yang sudah menginisiasi bantuan nyata, rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kabupaten Nagekeo.
“Kita masih punya 21 ribu lebih KK yang tidak memiliki rumah tidak layak huni. Kita belum 6000 KK yang belum perbaiki. Target 5 tahun ini semua akan selesai. Saya bersyukur bahwa ada bantuan dari Pangdam IX/udayana sehingga mengurangi beban masyarakat diKabupaten Nagekeo,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Pasi Intel Dim 1625/Ngada Letda Inf Adam Natal, PLH Danrwmil 1625.05/Aesesa Serka Laudowil Payong Hurek, Babinsa Maropokot Serda Wilhelmus Sadhu, Rt. 05 Maropokot Yusta Deda Eda, pemilik rumah tidak layak huni Andreas Timu Tea dan Yuliana Dhero, Anggota Koramil 1625.05/Aesesa dan Para Masyarakat RT. 95 Maropokot. *
Penulis: Anton Harus / Editor: Anton Harus