PT Manggarai Multy Investasi Layani Pupuk Subsidi Delapan Desa di Kecamatan Ruteng

- Jurnalis

Jumat, 17 Februari 2023 - 15:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur PT MMI, Maksimus Man

Direktur PT MMI, Maksimus Man

RUTENG, FLORESPOS.net – PT Manggarai Multy Investasi (MMI) tidak melayani pupuk subsidi  untuk semua petani di Kecamatan Ruteng. Sejauh ini, pelayanan perusahaan daerah milik Pemkab Manggarai, NTT cuma petani pada delapan desa.

Kepada wartawan di Ruteng, Jumat (17/2/2023), Direktur PT MMI, Maksimus Man mengatakan, sudah sejak lama, perusahaan daerah yang dipimpinnya hanya melayani pupuk subsidi bagi kelompok tani pada delapan desa di  Kecamatan Ruteng. Karena itu, pelayanan pupuk hanya untuk petani yang masuk anggota kelompok tani pada desa-desa itu.

“Tidak semua desa masuk di Kecamatan Ruteng. Karena itu, kalau ada keluhan soal pupuk harus dicaritahu dulu, petani itu masuk kelompok tani yang kita urus atau tidak,” katanya.

Baca Juga :  Kabar Gembira Bagi Masyarakat Pantura, Hari ini RS Pratama Reo, Manggarai Resmi Beroperasi

Dikatakan, selama ini memang banyak juga keluhan soal distribusi pupuk subsidi ke petani. Tetapi, ketika didapat data desa, maka bisa langsung diketahui, apakah masuk dalam tanggung jawab PT MMI atau tidak.

Menurutnya, delapan desa yang pupuknya dilayani PT MMI, yakni Golo Worok, Belang Turi, Meler, Rai, Bea Rahong, Pong Murung, Pong Lale, dan terbaru Desa Cumbi.

Total petani yang dilayani, demikian mantan Kabag Ekonomi Setda Manggarai itu, sejumlah 346 petani. Para petani memegang kartu tani sehingga mudah dalam pelayanan pupuk subsidinya.

Para petani tersebut, lanjut Direktur Maksimus Man, tersebar pada kelompok tani pada delapan desa. Datanya di Desa Golo Worok, 5 kelompok tani, Desa Belang Turi, 13 kelompok tani, Desa Meler, 19 kelompok tani, Desa Rai, 13 kelompok tani;

Baca Juga :  Lecut Olahraga Prestasi, Dinas Pendidikan Manggarai Gelar O2SN SD dan SMP

Lalu, Desa Bea Rahong, 12 kelompok tani, Desa Pong Murung, 17 kelompok tani, Desa Pong Lale, 9 kelompok tani, dan Desa Cumbi sebanyak 10 kelompok tani.

Sebelumnya seorang petani di Desa Bulan, Tobi Wan mengatakan, pada musim tanam seperti sekarang, pupuk sangat dibutuhkan. Pupuk harus tiba cepat dan dalam jumlah yang memadai sesuai dengan kebutuhan.

“Untuk saya, kali ini, pupuk tiba tepat waktu. Hanya jumlahnya tidak cukup. Tetapi, tidak apa-apa, yang kurang itu kita bisa beli sendiri,” katanya. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

 

Berita Terkait

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat
BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak
Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf
Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong
Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon
Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI
BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:10 WITA

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:08 WITA

BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:00 WITA

Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:43 WITA

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk  dan Keluarga Berencana Mabar NTT, Rafael Guntur.

Nusa Bunga

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:10 WITA

Nusa Bunga

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:43 WITA

Marianus Jefrino

Opini

Kebebasan Berekspresi di Ujung Tanduk

Rabu, 9 Okt 2024 - 21:12 WITA