Berjualan di Tempat Parkir Kendaraan Tetap Belum Berubah di Pasar Inpres Ruteng

- Jurnalis

Kamis, 16 Februari 2023 - 10:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tempat parkir di Pasar Inpres Ruteng dijadikan tempat jualan horti dan ikan tahun-tahun belakangan ini.

Tempat parkir di Pasar Inpres Ruteng dijadikan tempat jualan horti dan ikan tahun-tahun belakangan ini.

RUTENG, FLORESPOS.net – Pedagang berjualan di tempat parkir kendaraan tetap belum berubah di Pasar Inpres Ruteng, Manggarai, NTT. Berjualan tidak pada tempatnya itu amat merugikan publik yang berbelanja.

Berjualan bukan pada tempatnya itu terlihat pada area sebelah barat Pasar Inpres Ruteng seperti terpantau wartawan, Kamis (16/2/2023) pagi. Area parkir dipadati jualan seperti horti dan ikan. Kendaraan angkut ikan pun diparkir dalam area parkir.

Akibat dari keadaan itu, kendaraan milik warga yang berbelanja kesulitan untuk parkir. Kendaraan pun diparkir di pinggir jalan raya sehingga kondisi jalan semrawut dan macet pada pagi hari hingga siang. Para pedagang seperti tidak terganggu dengan aktivitasnya yang merugikan orang lain.

Baca Juga :  Pulau Flores Memiliki SDA Lebih Baik di NTT, BWS NT II Perkuat Lembaga Pengelola

Seorang warga Yosef Dode mengatakan, area parkir kendaraan dipadati jualan. Dampaknya tidak baik untuk publik, terutama yang berbelanja menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Kendaraan tidak bisa parkir sama sekali.

“Keadaan jadi tidak baik. Area barat pasar jadi sembrawut dan macet. Keadaan ini sudah lama terjadi,”katanya.

Dikatakan, sampai kapan keadaan ini berlangsung. Keadaan sepertinta tetap tidak berubah sampai tahun ini. Perkembangan penanganan yang lebih baik tidak ada.

Menurutnya, keadaan hanya bisa berubah bila penertiban diikuti dengan tindakan tegas. Tidak bisa mengikuti kemauan dari para pedagang. Pedagang harus diatur dan beraktivitas pada tempatnya dalam pasar.

Baca Juga :  Bicara Listrik Ulumbu, PLN UIP  Nusra Adakan Media Relations di Ruteng

Tempat parkir kendaraan, demikian Dode, harus dikembalikan sesuai dengan fungsinya. Karena itu, aktivitas lain harus ditertibkan secara tegas. Tidak boleh ada toleransi.

Warga lain, Dedy Japun mengatakan, penertiban tidak boleh kendur. Petugas dari pemerintah sebaiknya mengambil sikap tegas dan keras agar area parkir dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkannya.

“Sudah lama area parkir digunakan untuk aktivitas lain. Tempat itu jadi tempat jualan para pedagang horti dan ikan,” katanya. *

Penulis:Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat
BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak
Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf
Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong
Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon
Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI
BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:10 WITA

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:08 WITA

BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:00 WITA

Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:43 WITA

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk  dan Keluarga Berencana Mabar NTT, Rafael Guntur.

Nusa Bunga

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:10 WITA

Nusa Bunga

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:43 WITA

Marianus Jefrino

Opini

Kebebasan Berekspresi di Ujung Tanduk

Rabu, 9 Okt 2024 - 21:12 WITA