RUTENG, FLORESPOS.net – Pedagang berjualan di tempat parkir kendaraan tetap belum berubah di Pasar Inpres Ruteng, Manggarai, NTT. Berjualan tidak pada tempatnya itu amat merugikan publik yang berbelanja.
Berjualan bukan pada tempatnya itu terlihat pada area sebelah barat Pasar Inpres Ruteng seperti terpantau wartawan, Kamis (16/2/2023) pagi. Area parkir dipadati jualan seperti horti dan ikan. Kendaraan angkut ikan pun diparkir dalam area parkir.
Akibat dari keadaan itu, kendaraan milik warga yang berbelanja kesulitan untuk parkir. Kendaraan pun diparkir di pinggir jalan raya sehingga kondisi jalan semrawut dan macet pada pagi hari hingga siang. Para pedagang seperti tidak terganggu dengan aktivitasnya yang merugikan orang lain.
Seorang warga Yosef Dode mengatakan, area parkir kendaraan dipadati jualan. Dampaknya tidak baik untuk publik, terutama yang berbelanja menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Kendaraan tidak bisa parkir sama sekali.
“Keadaan jadi tidak baik. Area barat pasar jadi sembrawut dan macet. Keadaan ini sudah lama terjadi,”katanya.
Dikatakan, sampai kapan keadaan ini berlangsung. Keadaan sepertinta tetap tidak berubah sampai tahun ini. Perkembangan penanganan yang lebih baik tidak ada.
Menurutnya, keadaan hanya bisa berubah bila penertiban diikuti dengan tindakan tegas. Tidak bisa mengikuti kemauan dari para pedagang. Pedagang harus diatur dan beraktivitas pada tempatnya dalam pasar.
Tempat parkir kendaraan, demikian Dode, harus dikembalikan sesuai dengan fungsinya. Karena itu, aktivitas lain harus ditertibkan secara tegas. Tidak boleh ada toleransi.
Warga lain, Dedy Japun mengatakan, penertiban tidak boleh kendur. Petugas dari pemerintah sebaiknya mengambil sikap tegas dan keras agar area parkir dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkannya.
“Sudah lama area parkir digunakan untuk aktivitas lain. Tempat itu jadi tempat jualan para pedagang horti dan ikan,” katanya. *
Penulis:Christo Lawudin/Editor:Anton Harus