Dewan “Cap” Dinas Perikanan Manggarai Barat Tempat Tampung Proposal Pokir

- Jurnalis

Rabu, 15 Februari 2023 - 21:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana rapat kerja Komisi III DPRD Mabar NTT dengan Dinas KPP setempat di DPRD Mabar di Labuan Bajo, Senin (13/2/2023)

Suasana rapat kerja Komisi III DPRD Mabar NTT dengan Dinas KPP setempat di DPRD Mabar di Labuan Bajo, Senin (13/2/2023)

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Komisi III DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT “cap” Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) tempat tampung proposal dana Pokok Pikiran (Pokir) dan sebagai tukang tagih Pendapatan Asli Daerah (PAD) setempat.

Hal itu dilantangkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Mabar, Sewargading S.J.Putra pada Rapat Kerja (Raker) Komisi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar, dalam hal ini Dinas KPP, bertempat di ruang rapat Komisi III, di Labuan Bajo baru-baru ini.

Sewargading dan kawan-kawan menyuarakan itu usai mendengarkan suara wakil rakyat yang lain pada rapat itu, termasuk “keluh kesah” pihak Dinas KPP. Dinas KPP saat itu dipimpin Kepala Dinas (Kadis) Fatinci Reinilda.

Pada pertemuan itu di antaranya terungkap anggaran untuk Dinas KPP Tahun 2023 terbatas. Konon sebagian besar anggaran itu hanya jata gaji pegawai. Sedangkan anggaran belanja publik terbatas, fasilitas juga terbatas.

Baca Juga :  Ahli Waris Mantan Kades Langedhawe Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Sebagian besar belaja pembangunan publik ditopang oleh dana Pokir DPRD Mabar Tahun 2023 melalui proposal kelompok masyarakat yang dialamatkan ke Dinas KPP Mabar. Dan sementara terkait proposal itu dalam proses.

Tidak hanya itu, dalam rapat tersebut para wakil rakyat juga menyoroti maraknya transaksi jual beli ikan di tengah laut/pulau di Mabar. Hal ini membuat PAD Mabar dari Dinas KPP tercecer.

Di sisi lain kewenangan Dinas KPP Mabar untuk wilayah laut dan pesisir telah hilang karena menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov), dalam hal ini Pemprov NTT. Ini perintah UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Menurut anggota Komisi III, Blasius Janu, dengan ciutnya kewenangan Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota (Pemkab/Pemkot) terkait urusan laut dan pesisir, maka UU No.23 Tahun 2014 mesti diamandemen, tidak cocok untuk Provinsi NTT.

Baca Juga :  Jual Pupuk Bersubsidi Lampaui HET Terbongkar Saat Rapat "Panas" Dinas TPHP Mabar

“NTT luas, banyak pulau. Di Mabar saja dua ratusan pulau besar dan kecil. Wilayah laut lebih luas ketimbang daratan. Karena itu amandemenkan Undang-Undang 23/Tahun 2014. Laut dan pesisir diurus kembali oleh Pemkab/Pemkot seperti dulu,” beber Janu yang suara serak-serak basah itu.

Janu meminta Pemkab Mabar segera pisah/bagikan Dinas KPP Mabar. Bidang Perikanan Dinas tersendiri dan Bidang Ketahanan Pangan juga Dinas tersendiri.

Ini demi efektif-efisian urusan, supaya urusannya lebih fokus, katanya.

Raker itu dipimpin Ketua Komisi III, Inocentius Peni. Anggota Komisi III yang hadir antara lain Vitus Usu, Blasius Jeramun, Sewargading S.J. Putra, dan Blasius Janu.

Sementara dari jajaran Dinas KPP yang ikut di antaranya Kadis Fatici dan Sekretaris Dinas, Mangayung.*

Penulis: Andre Durung / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya
Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru
Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere
Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas
Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai
Diduga Tidak Netral, Bawaslu Ngada Lapor Seorang ASN ke Polisi dan Menpan RB
Petani Pota Manggarai Timur Kesulitan Solar, Tak Bisa Sedot Air ke Lahan Pertanian
Siap Berlaga di Soeratin Cup 2024, Flores United FC Seleksi Pemain dari Unit Akademi
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:19 WITA

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:03 WITA

Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:46 WITA

Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:06 WITA

Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:29 WITA

Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai

Berita Terbaru