MBAY, FLORESPOS.net-Setelah penantian panjang, akhirnya akses mobilitas jalan menuju Kampung Adat Kawa wilayah Desa Labolewa, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo terjawab.
Pengerjaan lapen dari Deko Togo menuju kampung adat Kawa telah di kerjakan oleh CV Permata Ibu. Dengan nilai Kontrak Rp5.344.251. 000, 00 dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022.
“Kami senang sekali ema (pak). Dulu kami mau ke kebun atau ke kantor desa harus jalan kaki dengan jarak kurang lebih 6 KM. Sekarang oto (mobil) dan honda (Motor) sudah bisa masuk sampai ke kampung kami. Tentu kami merasa bangga dan berikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Nagekeo yang telah peduli dengan kami orang Kawa,” katar Ketua Adat Kawa, Don Bosco Do saat di temui Florespos.net, Jumat (10/2/2023).
Sementara PPK Dinas PUPR Nagekeo, Richardo Sunny Jodo mengatakan, proyek pembangunan ini merupakan pekerjaan jalan lapen menuju Kampung Kawa.
Proyek tersebut dikerjakan CV Permata Ibu dengan nilai kontrak Rp.5.344.251.000,00. Dana itu bersumber dari Dana alokasi khusus tahun 2022.
Dijelaskan juga, sesuai perencanaan awal total anggaran yang dibutuhkan untuk pembagunan jalan menuju ke Kawa sebesar Rp14 Miliar lebih. Namun dalam perjalanan DAK dari pusat untuk Nagekeo hanya sebesar Rp6 Miliar.
“Karena anggaran masih kurang kami berusaha untuk maksimalkan anggaran yang ada dengan rincian pekerjaan Urpil dan pelebaran 5 KM, Lapen sepanjang 2,1 KM, Rabat bahu jalan sepanjang 2,1 KM, deucker 17 unit, Box cluvert 1 unit, saluran drainase 1,040 kilo meter,” katanya.
Ditanya ada satu titik yang rusak, Sunny menjelaskan bahwa kerusakan itu akibat saluran drainase masih kurang.
“Yang suda ada 1,040 Km, kita antisipasi di titik-titik rawan. Hingga saat ini penyedia masih tetap bersedia perbaiki yang rusak-rusak,” ujarnya. *
Penulis: Arkadius Togo / Editor: Anton Harus