Stunting di Manggarai Ditargetkan Turun Menjadi 14 Persen Tahun 2024

- Jurnalis

Rabu, 8 Februari 2023 - 15:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, Bertolomeus Hermopan

Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, Bertolomeus Hermopan

RUTENG, FLORESPOS.net – Pemkab Manggarai cq. Dinas Kesehatan tidak muluk-muluk dalam menurunkan angka stunting tahun ini dan tahun depan. Targetnya angka stunting diupayakan turun menjadi 14 persen dari 16 persen lebih tahun lalu.

Kepada wartawan per telepon, Rabu (8/2/2023), Kadis Kesehatan Dokter Gigi Bartolomeus Hermopan mengatakan, tahun lalu, posisi stunting sudah turun menjadi 16 persen lebih. Tahun ini, diupayakan untuk turun lagi.

“Kita memang tidak mau muluk-muluk. Kita memang  targetkan turun jadi 14 persen tahun ini hingga awal tahun 2024. Target ini terukur betul,”katanya.

Dikatakan, target itu tidak keluar dari program yang ada. Program itu tentu berkaitan dengan asupan gizi untuk anak-anak agar sehat dengan gizi yang baik sehingga tinggi berubah, berat badan naik, dan  tidak kurus lagi.

Baca Juga :  Sebanyak 228 ODGJ di Manggarai Belum Tersentuh Penanganan 

Menurutnya, mulai tahun ini, pemberian makanan tambahan bergizi diberikan kepada ibu hamil, anak gizi kurang, dan Balita stunting. Pemberian rutin dilakukan agar terasa perubahannya pada anak-anak yang menjadi sasaran program.

Asupan bergizi, demikian Kadis Hermopan, sesuai dengan rencana program tidak lagi berupa biskuit seperti yang dilakukan selama ini. Tahun ini, makanan tambahan bergizi itu berupa makanan lokal di Manggarai ini.

Kadis Hermopan mengatakan, pengukuran Balita terakhir di daerah ini, Agustus tahun lalu dengan hasilnya turun menjadi 16 persen lebih. Harapannya ada perubahan dalam kurun waktu Agustus hingga akhir tahun 2022 lalu. Perubahan baru akan diketahui pasca pengukuran dan penimbangan pada Februari 2023 ini.

Baca Juga :  Masih 8.000-an Balita Bermasalah dengan Gizi di Manggarai

Sebelumnya, Sekretarisnya Marten Oman mengatakan, angka riil anak-anak yang masih bermasalah dengan gizi per Agustus tahun lalu, sebanyak 8.599 Balita dengan rincian, kategori stunting sebanyak 4.323 anak atau 16,2 persen dari total bayi terukur 26.663 anak.

“Lalu, untuk kategori under weight sejumlah 3.384 anak atau 12,7 persen dari total bayi ditimbang, 26.563 anak, , dan kategori wasting sejumlah 902 anak atau 3,4 persen dari total bayi 26.563 anak,”katanya. *

Penulis:Christo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur
Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT
Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa
Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik
Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset
Kemenag Ende Gelar Rakor Wujudkan Visi Misi Organisasi
Fatinci Reynilda: Talenta Melukis Lahir Di Ujung Tahun Kabisat
Siswa Tenggelam di NTT Belum Ditemukan, Warga Pasang 4 Jaring Ikan di Jembatan Gongger Wae Pesi
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:04 WITA

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:40 WITA

Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:49 WITA

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:03 WITA

Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:35 WITA

Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset

Berita Terbaru

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Nusa Bunga

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Jan 2025 - 19:49 WITA