Cuaca Ekstrem Mulai Memakan Korban di Manggarai

- Jurnalis

Senin, 6 Februari 2023 - 12:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsoran yang menerpa badan jalan jalur Compang Cibal menuju Golo Woi di Manggarai.

Longsoran yang menerpa badan jalan jalur Compang Cibal menuju Golo Woi di Manggarai.

RUTENG, FLORESPOS.net – Cuaca ekstrim, terutama hujan intensitas tinggi mulai memakan korban di Manggarai, NTT.

Korbannya berupa longsoran yang menerpa badan jalan baik pada jalur jalan kabupaten maupun jalan Nasional yang berdampak pada gangguan kelancaran lalu lintas kendaraan masyarakat.

Cuaca ekstrim pada hari-hari ini memang telah diingatkan BMKG NTT seperti yang diterima wartawan dari Kepala Pelaksana BPBD Manggarai, Stef Tawar di Ruteng, Senin (6/2/2023).

Update peringatan dini cuaca NTT, 6 Februari 2023 adalah masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang  di Manggarai.

Kondisi itu bisa terjadi di Kecamatan Lelak, Ruteng, Langke Rembong, Reok, Reok Barat, Rahong Utara, Cibal, Cibal Barat. Lalu, bisa meluas di Kecamatan Satar Mese, Satar Mese Utara, dan Kecamatan Satar Mese Barat.

Baca Juga :  Julie Sutrisno Laiskodat Minta Bupati Edi Kawal Program NasDem di NTT

Menurut Kaban Stef Tawar, posko di BPBD telah menerima banyak laporan terkait kejadian bencana belakangan ini. Terbaru longsoran yang menerpa badan jalan pada jalur jalan Compang Cibal di Kecamatan Cibal menuju Golo Woi di Kecamatan Cibal Barat.

“Laporan dari camat bahwa terjadi longosoran pada jalur jalan yang ada. Penanganan telah dikoordinasikan dengan Dinas PUPR hari ini agar segera diatasi,” katanya.

Dikatakan, posko di BPBD telah dalam keadaan siap bencana. Karena itu, para camat, lurah, dan kepala desa secara berjenjang menyikapi situasi yang ada. Segera melapor ke kabupaten jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Kaban Stef meminta masyarakat yang bertempat tinggal di lereng atau tebing atau di daerah aliran sungai untuk waspada tinggi.

Baca Juga :  Bocah di Kota Ruteng Ditemukan Tewas di Sungai

Kalau hujan lebat turun dalam kurun waktu lama agar segera mengamankan diri ke lokasi yang aman. Warga harus mengamankan diri secara mandiri agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya, Kadis Kominfo Yos Jelamu mengatakan, kondisi yang ada memang mengkhawatirkan. Karena itu, siapapun harus waspada tinggi agar tidak menjadi korban dari bencana yang bisa saja terjadi.

“Imbauan kita adalah waspada tinggi dalam suasana hujan yang non stop ini. Yang beraktivitas di pinggir kali atau lereng bukit atau gunung siaga selalu. Demikian juga yang sedang dalam perjalanan waspada tinggi,” katanya. *

Penulis: Christo Lawudin/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya
Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru
Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere
Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas
Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai
Diduga Tidak Netral, Bawaslu Ngada Lapor Seorang ASN ke Polisi dan Menpan RB
Petani Pota Manggarai Timur Kesulitan Solar, Tak Bisa Sedot Air ke Lahan Pertanian
Siap Berlaga di Soeratin Cup 2024, Flores United FC Seleksi Pemain dari Unit Akademi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:19 WITA

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:03 WITA

Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:46 WITA

Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:06 WITA

Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:29 WITA

Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai

Berita Terbaru