MAUMERE, FLORESPOS.net – Petugas kesehatan bekerja sama dengan Tim Gerak Cepat (TGC) di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka gencar melakukan aksi penimbangan berat badan 23.489 anak berusia di bawah lima tahun (balita) yang terpusat di 653 posyandu sejak 1 hingga 10 Februari 2023.
Upaya penimbangan dilakukan untuk mengetahui jumlah balita stunting dan selanjutnya dengan data yang ada memudahkan petugas untuk melakukan intervensi pemulihannya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus kepada wartawan di Kantor Dinkes Sikka, Jumat (3/2/2023) menjelaskan Dinkes menggelar Bulan Operasi Penimbangan (BOP) Balita untuk mengukur angka stunting di Kabupaten Sikka.
Diakuinya, tim strategis Dinkes Sikka membentuk Tim Gerak Cepat (TGC) untuk melakukan pemantauan pelaksanaan BOP di setiap Puskesmas wilayah Kabupaten Sikka.
Petrus Herlemus mengakui, dalam dua hari pelaksanaan BOP (tanggal 1 dan 2 Februari, Red) petugas berhasil menimbang 4.917 anak dari 23.489 Balita di Sikka.
“Selama 2 hari, berhasil ditimbang 4.917 anak dari 23.489 Balita di Sikka.Rata- rata per hari jumlah anak yang ditimbang mencapai 2 ribuan anak Balita,” kata Petrus Herlemus.
Kadis menjelaskan, strategi yang dilakukan Dinkes sebagaimana yang dihasilkan dalam rapat persiapan pada 27 Januari 2023 diharapkan dapat menyukseskan kegiatan penimbangan dengan seluruh camat dan Kepala Puskesmas dalam upaya membentuk tim TGC.
“Kita melibatkan seluruh camat agar dapat menggerakkan masyarakat sukseskan BOP Balita di Sikka dalam 10 hari ke depan,” ujarnya.
Ditambahkannya, Tim TGC masing -masing membawahi 5 Puskesmas yang bertugas mengawasi pergerakan sasaran untuk penimbangan di 653 Posyandu 25 Puskesmas di Kabupaten Sikka.
“Dalam dua hari ini penimbangan Balita sangat progres, karena rata -rata mencapai 2 ribuan anak yang ditimbang,” kata Herlemus
Kendati secara keseluruhan pelaksanaan penimbangan pada dua hari perdana berjalan sukses, namun lanjut Petrus Herlemus, masih ada 6 Puskesmas yang masih rendah sasarannya, yakni Puskesmas Mapitara, Boganatar, Palue, Tuanggeo, Teluk Maumere dan Puskesmas Feondari.
“Kita berharap agar pelaksanaan penimbangan dapat tuntas pada tanggal 10 Februari 2023,” katanya. *
Penulis: Wall Abulat / Editor: Anton Harus