Masyarakat Manggarai Barat Diimbau Waspadai Penculikan Anak

- Jurnalis

Jumat, 3 Februari 2023 - 16:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yulianus Weng

Yulianus Weng

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau masyarakat setempat agar waspada tinggi terhadap kasus penculikan anak yang marak diberitakan belakangan ini.

Imbauan itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Mabar, Yulianus Weng kepada Florespos.net di Labuan Bajo, Kamis (2/2/2023).

Menurut Wabup Weng, pihaknya sudah meminta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan OPD terkait Pemkab Mabar segera bersurat kepada para camat, kepala desa/lurah dan para kepala sekolah se-Mabar.

Inti suratnya yakni menyikapi informasi-informasi mengenai penculikan anak yang ramai diberitakan belakangan ini di berbagai daerah di tanah air.

Baca Juga :  KPU dan Bawaslu Manggarai Barat Diingatkan Menjadi Wasit Adil dan Benar

Ini sebagai langka antisipasi  agar para orang tua menjaga ketat anak mereka, termasuk pihak sekolah/guru dan lain sebagainya.

“Dinas PKO (Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga) yang berkoordinasi terkait sekolah-sekolah. Anak-anak itu tanggung jawab orang tua,  guru/sekolah dan lainnya,” ujar Wabup Weng.

Pihak sekolah pastikan orang tua yang hantar jemput setiap anak didik. Apabila orang tua belum jemput anak, sebaiknya para guru bertahan menjaga anak-anak itu hingga orang tua mereka datang jemput.

Seiring waktu tunggu, para guru juga kontak orang tua anak-anak bersangkutan. Para orang tua juga harus pro aktif untuk hantar jemput anak di sekolah.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrem, Semua Pulau di Mabar Terisolasi, Lima Rumah Warga Hancur Total

Anak-anak juga jangan mau  apabila dijemput orang tidak dikenal, diiming-iming dengan apapun harus ditolak dan lain sebagai, kata Wabup Weng, eks Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggaarai itu.

Secara terpisah Kepala Dinas PKO Mabar, Yohanes Hani, mengatakan pihaknya akan segera membuat edaran yang dituju kepada sekolah-sekolah yang bernaung di bawah PKO Mabar sehubungan dengan himbauan Wabup Weng.

“Kita buat dalam waktu dekat ini. Edaran itu himbauan saja, antisipasi,” kata Kadis Hani. *

Penulis: Andre Durung / Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat
BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak
Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf
Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong
Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon
Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI
BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:10 WITA

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:08 WITA

BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:00 WITA

Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:43 WITA

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk  dan Keluarga Berencana Mabar NTT, Rafael Guntur.

Nusa Bunga

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:10 WITA

Nusa Bunga

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:43 WITA

Marianus Jefrino

Opini

Kebebasan Berekspresi di Ujung Tanduk

Rabu, 9 Okt 2024 - 21:12 WITA