MAUMERE, FLORESPOS.net – Uskup Keuskupan Maumere, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu atau yang akrab disapa Uskup Ewald memimpin misa pelantikan personalia anggota PUSPAS-KOBILEM Pastoral Keuskupan Maumere periode 2023-2028 bertempat di Gereja Santo Thomas Morus Maumere, Kamis (26/1/2023).
Uskup dalam khotbahnya menitipkan tiga pesan penting untuk para pelayanan pastoral di antaranya agar mereka yang dipercaya mengemban tugas pelayaan ini selalu menghayati karya pastoral dengan semangat kesederhanaan dan ketulusan.
Ada pun susunan personalia anggota PUSPAS-KOBILEM Pastoral periode 2023-2028 yang dilantik saat itu yakni anggota Pusat Pastoral Keuskupan Maumere dengan Direktur RD. Yohanes Eo Towa, Wakil/Sekretaris : RD. Yanuarius Hilarius Role; Bendahara: Ekonom Keuskupan.
Sementara Kobilem Pastoral masing-masing KP3 dijabat RD. Laurensius Noi, Paskel RD. Emilianus Reginaldus Dedyson, PSE RD. Maksimus Kristo Lodo, KPKC Sr. Fransiska Imakulata,SSps, Biro Migran Perantau dipimpin RD.Vinsemsius Ferer Mere; Biro Politik dipimpin RD. Dominikus Dange; Biro GPP dibawa Koordinasi Ibu Seldis L. Utapara, Biro HAK dipimpin RD.Yohanes Frederik Dae, Biro Kitab Suci dikoordinasi RD.Marianus Oktavianus Wega, Biro Kateketik dikoordinasi RD. Yulius Heribertus, Biro Liturgi RD. Agustinus Yeremias Pitang, Biro KBR RD. Quirinus Galmin, Biro KOMSOS RD. Polikarpus Sola, Biro Pendidikan RD. Felicianus Dari, Biro KKI RP.Ferdy Mikel, SVD, Biro Kesehatan RD. Stefanus Lebuan, Biro Kepemudaan RD. Agustinus Beda, Biro Pendamping Kategorial RD. Yohanis Satu Ndopo, Biro Puslitbangpas Tim Puspas, dan Biro Badan Solidaritas RD.Kanis Mbani.
Inilah selengkapnya tiga pesan penting yang disampaikan Yang Mulia Uskup Maumere dalam khotbahnya saat misa pelantikan dimaksud.
Pertama, kita adalah cinta kasih Allah yang terus bertumbuh dan berbuah dalam Salib Kristus. Tidak mudah untuk bertumbuh dan berbuah, ketika kita masih belum selesai dengan diri kiya sendiri di masa lalu, dan kita tidak membiarkan diri kita menjadi anak-anak Allah yang hidup baru dalam Kristus.
Kita mungkin berpuas diri dengan apa yang ada (jabatan imamat) dan merasa tidak perlu belajar lagi tentang kemampuan manajerial atau tata kelola yang baik dan yang benar. Mari jadi benih cinta Allah yang terus menerus mau berbuah melalui kerja keras dan komitmen gerakan konkret.
Kedua, belajar dari Timotius & Titus (yang pestanya pada 26 Januari, Red), kita terpanggil untuk menghayati karya pastoral dengan semangat kesederhanaan dan ketulusan. Seringkali kita mudah merasa diri paling hebat karena gelar dan prestasi kita, lantas melupakan jati diri seorang gembala yang harus merangkul dan menyapa setiap saudara-saudari yang kita jumpai dalam hidup ini.
Sering kali karena mapan di tempat yang kita anggap enak dan menyenangkan, lantas kita putus asa dan kehilangan harapan ketika kita harus mengabdi pada tempat yang kita anggap tidak sesuai dengan keinginan manusiawi kita, lalu kita lupa pada komitmen panggilan hidup ini.
Ketiga, bertolak ke tempat yang dalam, selalu berarti bertolak dengan semangat baru dalam kasih Yesus. Perjumpaan kita beberapa hari ini, memberikan samangat baru melalui pengalaman yang saling kita bagikan hingga pengetahuan dan manajemen organisasi yang perlu dan penting bagi tata kelola paroki dan lembaga kita.
Kita bertolak dengan perahu gereja lokal Keuskupan Maumere untuk menebarkan jala bersama-sama sebagai kaum terbaptis dan kaum tertahbis untuk menjaga kehidupan yang lebih manusiawi yang lebih baik dalam terang Sabda Allah.
“Semoga Tuhan memberkati ziarah Gereja kita dalam karya pengabdian di tengah medan pastoral kita masing-masing, dalam satu roh, kita mengemban karunia dan karisma hidup kita,” kata Uskup Ewald.
Meriah
Pantauan media ini, misa pelantikan yang mengusung tema “Pergilah sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala” berlangsung sangat meriah.
Kemeriahan ditandai dengan kemasan liturgis yang disiapkan secara baik, termasuk paduan suara yang dibawakan oleh Padre Voice bentukan alumnus STFK (sekarang nomenklaturnya IFTK) Ledalero Yosef Edang Wala,S.Fil.
Hadir dalam rangkaian misa pelantikan di antaranya Vikjen RP. Telesforus Jenti, O.Carm; Direktur Puspas RD. John Eo Towa, para imam dari pelbagai kongregasi, pimpinan biara, biarawan-biarawati, dan umat.
Untuk diketahui, cara pelantikan pengurus pelayan pastoral Keuskupan Maumere diawali dengan kegiatan evaluasi bersama program pastoral tahun 2022 dan penetapan program pastoral tahun 2023 yang berlangsung selama empat hari dari tanggal 23-26 Januari 2023 yang terpusat Aula Kherubim Center Hall (KCH) yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Maumere.*
Penulis Wall Abulat/Editor: Anton Harus