BAJAWA, FLORESPOS.net – Kepala Bank NTT Cabang Bajawa, Lorenso Bere Mau kepada Florespos.net, di ruang kerjanya, Kamis (19/1/2023) mengatakan, kepercayaan masyarakat Kabupaten Ngada terhadap Bank NTT tinggi.
Bere mau mengatakan, adanya berita-berita hoax yang mendiskreditkan Bank NTT beberapa waktu terakhir tidak menyurutkan kepercayaan masyarakat Kabupaten Ngada terhadap pelayanan Bank NTT Cabang Bajawa.
Dikatakannya, perkembangan keuangan harian Bank NTT Cabang Bajawa tahun 2022 dari segi Aset untuk target anggaran Rp425.128.380.000, realisasinya Rp510.332.830.000 atau meningkat 120,4%.
Untuk kredit dari target anggaran sebesar Rp 406. 363.380.000 realisasinya Rp481.355.640.000 atau meningkat 118,40%.
Kredit dibagi dalam 3 kategori, yakni kredit modal kerja dari target sebesar Rp.41.755.260.000 realisasinya Rp.122.670.180.000 atau meningkat 293,78%, target kredit investasi sebesar Rp.34.141.420.000 realisasinya mengalami penurunan yakni Rp.23.287.750.000 untuk kredit konsumsi dari target anggaran sebesar Rp.330.666.000.000 terjadi peningkatan di mana realisasinya Rp.335.397.710.000.
Dana pihak ketiga yang terdiri dari giro, tabungan dan deposito dari target sebesar Rp.238.834.380.000 realisasinya Rp.312.920.290.000 atau meningkat sebesar 131, 02%.
Untuk laba dari target Rp.14.865.850.000, realisasinya Rp.18.838.610.000 atau meningkat sebesar 126,72% sedangkan penyertaan modal dari target Rp. 3.000.000.000, realisasinya sebesar Rp.6.455.810.000 atau pencapaian 100,00%.
Menurut Bere Mau kenaikan ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terus meningkat terhadap Bank NTT walaupun ada berita yang keluar saat ini terkait pembinaan bahwa Bank NTT belum diberikan izin untuk menambah fitur baru di Mobile Banking Bank NTT.
“Belum diberi izin untuk fitur baru bukan diblokir seperti yang diberitakan beberapa media,”ungkapnya.
Ditambahkan lagi, bahwa masyarakat perlu mengetahui bahwa tidak ada pemblokiran apapun untuk berbagai layanan bank NTT.
Diakuinya memang ada beberapa laporan ke Bank Indonesia yang belum disampaikan dan apabila telah terpenuhi maka penambahan fitur di mobile banking NTT dapat kembali dilakukan.
Masyarakat tidak perlu mempercayai informasi hoax yang juga sengaja dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebanyak 24 ADC , 159 agen Dia Bisa, 692 Aplikasi Qriss yang tersebar sampai ke pelosok-pelosok sepanjang ada sinyal internet. Nasabah Bank NTT Cabang Bajawa menggunakan Mobile Banking, 4.280 dan tetap berjalan sebagaimana biasanya.
Ditegaskannya, penambahan fitur produk layanan Bank NTT di Mobile Banking memang wajib dilaporkan ke Bank Indonesia sebagai otoritas yang mengurusi perbankan. Setiap tahunnya dilakukan pembinaan kepada perbankan sehingga ada yang belum lengkap diminta untuk dilengkapi.
Diakuinya juga bahwa informasi terjadi pembekuan aplikasi mobile banking adalah tidak benar. Memang, pihaknya mendapat pertanyaan dari beberapa nasabah. Hal itu telah dijelaskan dan diluruskan oleh pihak Bank NTT.*
Penulis: Wim de Rozari/Editor: Anton Harus