BORONG, FLORESPOS.net-Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada Mei 2023 mendatang.
“Kabupaten Manggarai Timur pada Bulan Mei 2023 akan selenggarakan Pilkades Serentak. Kita berharapan pelaksanaan berjalan lancar dan aman,” kata Wakil Bupati (Wabup) Matim, Siprianus Habur, Senin (9/1/2022).
Wabup Sipri mengatakan itu saat membuka Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa untuk Gelombang I Tingkat Kabupaten Matim, Senin (9/1/2023).
Rakor dihadiri 12 orang Camat dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dari 65 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades Serentak Mei 2023, di ruang rapat Bupati, di Lehong.
Wabup Sipri mengatakan, Pilkades Serentak Mei 2023 merupakan pesta demokrasi pertama dari rangkaian pesta demokrasi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Matim.
“Sebagai pesta demokrasi pertama dari beberapa pesta demokrasi, maka pelaksanaan Pilkades di Matim harus berjalan baik,” katanya.
Wabup Sipri berharap, Pilkades Serentak nanti harus bisa dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar. Keamanan dan kenyamanan, adalah tujuan bersama.
“Jangan sampai pelaksanaan Pilkades merusak hubungan keluarga dan kekerabatan yang ada,” harapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Matim, Gaspar Nanggar juga menekankan mengenai pentingnya peran BPD dalam seluruh rangkaian pelaksanaan Pilkades Serentak tersebut.
“BPD adalah yang meletakan dasar untuk pelaksanaan Pilkades dengan membentuk panitia Pilkades. Netralitas dan profesionalisme harus dikedepankan, pilihlah panitia sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Gaspar berharap dalam seluruh proses Pilkades Serentak, BPD harus mengesampingkan kepentingan pribadi dan golongan. BPD tidak intervensi panitia sehingga mencederai proses demokrasi.
“Jika ada persoalan, baiknya selesaikan melalui musyawarah. Komunikasi yang baik, adalah cara efektif menyelesaikan soal. Jika tidak dapat diselesaiakan bersama, maka coba ubah strategi penyelesaian,” katanya.*
Penulis: Albert Harianto / Editor: Wentho Eliando