BAJAWA, FLORESPOS.net – Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama sekaligus konsolidasi awal tahun 2023, persiapan menjelang Pemilu 2024.
Kegiatan ini dihadiri DPD PAN Ngada, pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari dua belas kecamatan, dan Bakal Calon Legislatif PAN 2024, yang dilaksanakan pada Sabtu( 7/1/2023), di Hotel Nusantara Bajawa.
Ketua DPD PAN Ngada, Kristoforus Loko, S. Fil dalam sambutannya menyampaikan, acara Nataru bersama ini digelar sebagai bentuk refleksi atas perjalanan PAN pada tahun 2022. Juga, DPD PAN Ngada perlu memantapkan kerja-kerja partai menjelang pemilihan legislatif 14 Februari 2024 nanti.
Kristo, demikan Ketua DPD PAN Ngada disapa mengatakan, dirinya patut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap pengurus DPD, Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD), pimpinan DPC pada dua belas kecamatan, dan Bakal Calon Legislativ (Bacaleg) 2024, sehingga pada tahun 2022 PAN Kabupaten Ngada boleh menyelesaikan strukturisasi partai, kartu tanda anggota partai, dan papanisasi partai.
Selain itu, kata Kristo Loko, pada tahun 2022, dirinya sebagai Ketua DPD PAN Ngada memantapkan hubungan kerja antara partai dengan Fraksi PAN DPRD Ngada.
“Pada kesempatan ini saya perlu menyampaikan kepada kita bahwa hubungan kerja antara partai dengan fraksi PAN DPRD Ngada saat ini tegak lurus. Hal ini perlu saya sampaikan sejak awal, agar apabila diantara kita pada tahun 2024 ada yang terpilih sebagai anggota DPRD dia mesti memahami hubungan kerja antara partai dengan fraksi,” jelas Kristo Loko yang juga mantan Anggota DPRD Ngada tiga periode ini.
Ketua Fraksi PAN DPRD Ngada, Yohanes Donbosko Ponong, S.Pd pada kesempatan tersebut ketika diminta pertanggungjawaban kinerja Fraksi selama tahun 2022 kepada partai mengatakan, sesuai peraturan partai No 1 tahun 2020, tentang hubungan kerja partai dengan anggota legislatif sangat jelas bunyinya Fraksi adalah alat perjuangan politik partai yang ada di DPRD.
Fraksi tidak bisa bekerja diluar kendali partai, tetapi harus tegak lurus memperjuangkan kebijakan strategis partai di lembaga DPRD.
Anggota DPRD termuda Ngada ini mengatakan, sejak dirinya menjadi ketua fraksi, dia berkomitmen mengembalikan hakekat dan citra fraksi pada rel yang benar yaitu setiap kebijakan dan keputusan penting di lembaga DPRD Ngada harus terlebih dahulu mendapat masukan dan persetunuan partai.
Bosko menguraikan, selama ini menjelang sidang Laporan Keterangan Pertanggungjawanan (LKPJ) kepala daerah dan sidang pembahasan APBD, dirinya selalu membuka ruang diskusi bersama partai agar apa yang termuat dalam pemandangan umum dan pendapat akhir benar-benar sikap partai yang diartikulasikan oleh fraksi.
“Saya ingin ruang fraksi itu menjadi ruang yang hidup, produktif dan berkualitas. Karena apapun keputusan politik penting DPRD dapurnya itu ada di Fraksi. Kedepan setiap persidangan di DPRD, fraksi akan mengundang partai agar kita berdiskusi secara bersama-sama untuk kepentingan masyarakat Ngada,” jelas Anggota DPRD Ngada Dapil Riung dan Riung Barat itu.
Semantara itu, RD Silvester Betu yang memimpin perayaan sabda Natal dan Tahun Baru bersama keluarga besar DPD PAN Ngada, dalam kotbahnya menghimbau kepada kader PAN agar bisa menjadi politisi berbasiskan spiritualitas jalan turun.
Romo Sil yang juga Ketua Yasukda ini mengajak keluarga besar PAN agar bisa belajar dari Yesus yang mau rela datang ke dunia dan menjadi manusia, kemudian Ia rela menjadi hamba, dan Ia rela mengorbankan nyawa-Nya demi menebus dosa umat manusia.
“Politisi harus bisa mengikuti jejak Yesus yaitu spiritulitas jalan turun. Sebagai politisi kita harus rendah hati, kita harus melayani bukan untuk dilayani, dan kita harus korbankan apa yang kita miliki demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Ketua Majelis Pertimbangan, Penasihat Partai Amanat Nasional Daerah (MPPD) Ngada, Petrus Tena meminta kepada DPD PAN Ngada agar tetap menjaga soliditas di antara sesama kader, dan melihat hal yang kurang pada tahun 2022 harus bisa dievaluasi dan diperbaiki pada tahun 2023.
Mantan birokrat senior ini meminta kepada DPD PAN Ngada agar dalam tahapan rekrutmen Bacaleg PAN 2024 harus bisa mempertimbangkan aspek kecakapan dan komptensi serta kualifikasi akademik.
“Saya tidak mau ada anggota DPRD Ngada dari PAN yang tidak bisa bicara atas nama rakyat di ruang terhormat,” tegas Petrus Tena singkat dan mengingatkan DPD PAN Ngada.*
Penulis : Wim de Rozari/Editor: Anton Harus