Gelombang Laut Tinggi, KM Awu Kembali Bermalam di Ende

- Jurnalis

Kamis, 5 Januari 2023 - 18:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KM Awu masih berlabuh di Kolam Labuh Pelabuhan Ipi, Kabupaten Ende, Kamis (5/1/2023).

KM Awu masih berlabuh di Kolam Labuh Pelabuhan Ipi, Kabupaten Ende, Kamis (5/1/2023).

ENDE, FLORESPOS.net – Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di perairan NTT menyebabkan transportasi laut ditutup sementara.

Salah satu armada laut milik PT Pelni yang dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Ipi Kota Ende menuju Pelabuhan Tenau Kupang pada Rabu (4/1/2023), terpaksa menunda keberangkatan dan bermalam di Pelabuhan Ipi.

Pada Kamis (5/1/2023) pagi, gelombang laut masih tinggi sehingga KM Awu belum bisa berlayar ke Kupang dan dipastikan akan kembali bermalam di Pelabuhan Ipi, Kota Ende.

Kepala PT Pelni Cabang Ende, Firman Kurniawan yang dihubungi Florespos.net, Kamis (5/1/2023) siang mengatakan, saat ini gelombang tinggi sehingga KM Awu tidak bisa berlayar menuju Pelabuhan Tenau Kupang.

Baca Juga :  Atasi Lonjakkan Harga Beras, Pemda Matim Lakukan Operasi Pasar

Firman mengatakan, bahwa KM Awu dipastikan akan bermalam lagi di Ende pada Kamis (5/1/2023) malam.

“Kita lihat cuaca besok (Jumat, 6/1/2024), kalau membaik, maka KM Awu berlayar menuju Kupang,” kata Firman.

Penundaan keberangkatan KM Awu tersebut berdampak pada penumpang yang sejak Rabu (4/1/2023) berada diatas kapal. Sebagian penumpang akhirnya turun dari kapal dan menginap sementara di rumah keluarga di Ende.

Baca Juga :  Lepas 4 Atlet Renang Ende ke Bangkok, PJ Bupati Pesan Kibarkan Merah Putih di Sana

“Kami sudah dengar penyampaian dari manajemen bahwa kapal tidak bisa berangkat ke Kupang atau tunda keberangkatan. Jika cuaca membaik maka besok pagi (Jumat, 6/1/2023) kapal akan berangkat,” kata Frans, salah seorang penumpang.

Pantauan Florespos.net di pelabuhan Ipi, Kota Ende, Kamis (5/1/2022) sore, beberapa penumpang turun dari kapal dan berada di sekitar pelabuhan. Mereka mengaku menginap di kapal dan pihak kapal tetap melayani makan minum bagi penumpang.*

Penulis: Willy Aran/Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat
BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak
Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf
Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong
Pilkada Mangarai Timur, KPU Akan Gelar Dua Kali Debat Paslon
Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI
BPOLBF Audiensi dengan Pastor di Ende untuk Program Pengembangan Pariwisata Religi
Uskup Agung Ende Sambut Baik Program Pengembangan Pariwisata Religi di Flores
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:10 WITA

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:08 WITA

BPBD Sikka Distribusi Air Bersih Bagi Ibu Hamil dan Warga Terdampak

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:00 WITA

Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:43 WITA

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:36 WITA

Senator AWK Fasilitasi Buka Stand Penjualan Produk UMKM NTT di Loby DPD RI

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk  dan Keluarga Berencana Mabar NTT, Rafael Guntur.

Nusa Bunga

Lima Upaya Mengatur Pertumbuhan Penduduk di Manggarai Barat

Kamis, 10 Okt 2024 - 21:10 WITA

Nusa Bunga

Ada Kasus Gigitan HPR, Stok VAR di Dinkes Ende Kosong

Kamis, 10 Okt 2024 - 13:43 WITA

Marianus Jefrino

Opini

Kebebasan Berekspresi di Ujung Tanduk

Rabu, 9 Okt 2024 - 21:12 WITA