MBAY, FLORESPOS.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) melantik 35 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do dalam sambutan berpesan kepada seluruh PPK yang telah dilantik agar dapat menjaga netralitas dan independensi dalam Pemilu mendatang.
“Kita semua berharap PPK bisa tetap jaga netralitas dan jangan mudah terpengaruh godaan -godaan yang nantinya datang,” kata Bupati Don, di aula Hotel Pepita Mbay, Rabu (4/1/20223).
Turut hadir dalam kegiatan Pasi Intel Dim 1625/Ngada, Letda Inf Adam Natal, Ketua KPUD Nagekeo Quirinus Eleuterius, Ketua Bawaslu Nagekeo Yohanes Nanga, tokoh agama Katolik Pater Elinius Nong, SVD, tokoh agama Protestan Pdt. Ester Tautan Pautan.
Juga Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata, Ketua Mui Nagekeo, Lutfi Daeng Maro, Camat Wolowae Geraldus Mayulus Gore, Camat Boawae Fitalis Bai, Camat Nangaroro Gaspar Taka, Camat Aesesa, Yakobus Laga Kota.
Camat Aesesa Selatan, Ishak Jaques Tibo Bebi, Camat Keotengah Serfasius Ndapa, Camat Mauponggo Leonardus Loda, Kasubag Protokol Pemda Nagekeo Kresensiana Kewa, Anggota Komisioner KPUD Nagekeo, Anggota Komisioner Bawaslu Nagekeo.
Bupati Don berharap PPK harus kenali diri dan jauhkan diri dari godaan yang pertama datang dari politisi dan semua calon-calon bupati yang akan datang.
Selain itu penyelenggara harus kompetitor, calon bupati maupun legislatif akan sangat jeli melihat siapa yang punya power dan bisa dipakai powernya, bisa godaan itu datang dari sekian banyak.
Belum lagi kepala wilayah, desa, lurah pejabat polisi, semua itu akan digunakan kalian sudah bisa jaga diri.
“Isi pembicaraan baru mulai ada kerja dulu jadi tugas ini begitu mulia kita dalam rancangan, sosialisasi tentang rancangan Dapil yang kita butuhkan ada tiga rancangan sudah dikirimkan ke prorovinsi nanti dilanjutkan ke pusat,” kata Bupati Don.
“Pemilu ini merupakan kesempatan bagi masyarakat melakukan rotasi elite mereka mau ganti Bupati, mereka mau ganti anggota DPRD, mereka mau ganti anggota DPR, mereka mau mengganti anggota DPD, mereka mau ganti presiden, mau ganti gubernur. Ini kesempatan 5 tahun sekali,ngobrol masalah politik ini PPK harus kuasai betul peraturan dan tahu tupoksi, kuasai aturan kerja,” ujarnya.
Don mengimbau, agar PPK dapat langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti kecamatan dan kelurahan di wilayah tugasnya masing-masing guna mempersiapkan dengan maksimal hal-hal yang nantinya akan diperlukan dalam proses tahapan pemilu 2024.
“Lakukan koordinasi dan kerja sama dengan seluruh elemen mulai dari kecamatan sampai kelurahan, agar bisa melakulan pekerjaan dengan profesional dan proporsional,” ujarnya.
Ketua KPUD Nagekeo, Quirinus Eleuteris mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah PPK tersebut sudah melalui proses yang panjang sehingga menghasilkan 35 PPK Kabupaten Nagekeo.*
Penulis:Arkadius Togo/editor:Anton Harus