Kades dan Masyarakat Desa Wisata Golo Loni, Matim Diapresiasi Tinggi Menkominfo RI

- Jurnalis

Jumat, 23 Desember 2022 - 11:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkominfo RI, Johnny G. Plate (depan) saat bertemu dengan masyarakat di Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Matim.

Menkominfo RI, Johnny G. Plate (depan) saat bertemu dengan masyarakat di Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Matim.

RUTENG, FLORESPOS,net – Kades dan masyarakat di Desa  Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Matim, NTT mendapat apresiasi tinggi Menteri Kominfo RI, Johnny G. Plate ketika mengunjungi desa wisata dekat destinasi wisata Danau Rana Mese itu, Kamis (22/12/2022). Apresiasi tinggi karena desa sudah mulai berdigital dalam urusan wisatanya.

Rombongan Menteri Johnny tiba di Desa Golo Loni, Kamis sore bersama Bupati Andreas Agas. Pantauan wartawan, Menteri  Johnny dan Bupati Ande diterima Kades Yohanes B. Okalung. Penerimaan sederhana, tetapi penuh keakraban. Suasana jauh dari protokoler  resmi.

Menteri Johnny dan rombongan disuguhi kuliner lokal, minuman disuguhkan wadah gelas dari bambu hasil kerajinan masyarakat setempat. Yang paling mendapat apresiasi di desa ini adalah penempatan BTS di tengah kosentrasi penduduk dan aktivitas publik seperti sekolah, gereja, Puskesmas, dan perkampungan.

Di desa ini, Menteri Johnny memberi bantuan laptop untuk desa, orang muda, PKK, dan lain-lain sebagai wujud dukungan pemanfaatan digitalisasi dalam segala usaha wisata di desa tersebut.

Menteri Johnny mengatakan, penempatan BTS di Desa Golo Loni sangat sesuai dengan harapan. Infrastruktur digital sejatinya harus dibangun pada titik dengan kosentrasi penduduk dan aktivitas pelayanan publik tinggi. Dengan itu, sarana dan fasilitas yang ada bisa bermanfaat optimal.

Baca Juga :  Dinas PPO Manggarai Timur Gelar Pelatihan Literasi Sastra Daerah dan Penyusunan Modul Ajar

“Saya sangat mengapresiasi. Dari sisi penempatan BTS saja, saya lihat desa ini luar biasa. Kepala desanya punya visi dan misi yang bagus, punya visi digital yang baik,” katanya.

Dikatakan, di daerah wisata, kelancaran akses internet hal mutlak. Internet untuk memasarkan paket wisata, kuliner lokal, dan lain-lain. Demikian juga dengan pemesanan paket wisata dari wisatawan yang tentu secara online juga.

Untuk Desa Wisata Golo Loni, Menteri Johnny mengingatkan tentang brand-nya agar tidak sama dengan Desa Wisa di Moni, Ende. Karena sasaran pasar sama, yakni turis dalam dan luar negeri. Dan, nama hampir sama juga.

Menurutnya, Desa Golo Loni sepertinya sudah mulai bergerak searah perkembangan teknologi digital. Inovasi dan kreasinya luar biasa dalam menjadikan desanya sebagai destinasi wisata, terutama masyarakatnya mendapat uang dari sana. Mungkin kepala desanya ini bisa menjadi contoh untuk desa-desa lain di Matim.

Sebelumnya Kades Golo Loni, Yohanes Okalung mengatakan, desanya sudah ditetapkan sebagai desa wisata di Matim. Sebagai desa wisata, maka andalan utama adalah suguhan yang alami dan akses internet yang lancar.

Baca Juga :  Lantik 49 Pejabat, Ini Pesan Bupati Agas 

“Karena itu, mau tidak mau harus kuasai internet dan menyiapkan dan menyuguhkan yang alami. Kita sudah dan terus lakukan itu,” katanya.

Kades Okalung mengatakan, desanya telah memiliki paket wisata karena memiliki objek-objek dan aktivitas wisata seperti arung jeram, fishing dalam ratusan kolam milik masyarakat, spot foto, agrowisata, dan lain-lain. Ada aktivitas menanam anakan bambu di pinggir kali sebagai upaya nyata menjaga lingkungan.

Lalu, untuk makanan juga banyak disiapkan yang tradisional oleh ibu-ibu Dasawisma berupa katering. Semua disiapkan secara baik yang memenuhi standar kesehatan. Dan, untuk penginapan, di desa sudah ada sedikitnya 10 homestay.

Kades Okalung ketika itu berterimakasih kepada Menkominfo RI dan jajarannya karena menempatkan satu BTS/tower di wilayahnya. Dengan adanya BTS ini, maka signal tidak akan menjadi soal lagi sehingga akses komunikasi menjadi lebih mudah dalam memasarkan destinasi wisata di desanya. *

Penulis:C hristo Lawudin/Editor:Anton Harus

Berita Terkait

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya
Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru
Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere
Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas
Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai
Diduga Tidak Netral, Bawaslu Ngada Lapor Seorang ASN ke Polisi dan Menpan RB
Petani Pota Manggarai Timur Kesulitan Solar, Tak Bisa Sedot Air ke Lahan Pertanian
Siap Berlaga di Soeratin Cup 2024, Flores United FC Seleksi Pemain dari Unit Akademi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:19 WITA

AMAN Nusa Bunga dan OKP di Ende Gelar Aksi Demo, Ini Pernyataan Sikapnya

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:03 WITA

Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:46 WITA

Jaringan Internet Hambat Ujian ANBK, Siswa SD Pedalaman Sikka Terpaksa Turun Kota Maumere

Senin, 14 Oktober 2024 - 10:06 WITA

Operasi Zebra Oktober 2024 Tingkatkan Ketertiban Berlalulintas

Minggu, 13 Oktober 2024 - 20:29 WITA

Ketika ODGJ Mengumpulkan Remah-remah Nasi di Pantai Sengari-Manggarai

Berita Terbaru